Hukum Membaca Mushaf dalam Shalat Menurut Zhahiriyyah



Oleh Brilly El-Rasheed

Ibnu Hazm Azh-Zhahiri dan para ulama Hanafiyyun menganggap rusak shalatnya berdasarkan riwayat dalam Al-Mashahif Ibnu Abi Dawud (hal. 655) dari Ibnu ‘Abbas, “Amirul Mu`minin ‘Umar melarang kami mengimami masyarakat dengan membaca dari mushaf, beliau juga melarang seseorang menjadi imam kami kecuali sudah baligh.”
Riwayat ini tidak kuat karena ada Nahsyal bin Sa’id An-Naisaburi yang berstatus kadzdzab matruk. Al-Bukhari dalam At-Tarikh Al-Kabir (8/115) menyebut-nyebut dia, “Di dalam hadits-haditsnya terhadap riwayat-riwayat matruk.” Menurut An-Nasai, sebagaimana dalam Tahdzib At-Tahdzib (10/427), “Dia tidak tsiqah, haditsnya tidak layak ditulis.”
Membolak-balik mushaf tidak termasuk gerakan banyak, Rasulullah pernah menggendong Umamah binti Abil ‘Ash di pundak beliau ketika shalat. Ketika sujud beliau meletakkannya, ketika berdiri beliau gendong lagi. Sebaliknya termasuk amal sedikit yang dimaafkan.
Apalagi kalau pake penyangga di depan tempat sujud untuk mushaf Al-Qur`an berukuran besar sehingga tidak perlu dibolak-balik lembarannya. Kalau pun perlu, kan jaraknya berjauhan.

Related

Ibadah 1476707473507187981

Posting Komentar

emo-but-icon

Quran Kreatif-Inovatif-Inventif

Quran Kreatif-Inovatif-Inventif
Juga Menerima Custom 0821-4088-8638

Recommended

Benefits of Hijrah | Tadabbur Tafakkur Tafaqquh Tafahhum QS. An-Nisa': 22 | UBER (Ustadz H. Brilly El-Rasheed, S.Pd.) |Kuliah Whatsapp Kajian Online

KULWA (Kuliah Whatsapp) KAJOL (Kajian Online) Grup Whatsapp Mutiara Dakwah Rabu, 26 Februari 2020 Benefits of Hijrah (Tadabbur Q...

Cari Blog Ini

Hot in week


Desain Majalah Islami

Desain Majalah Islami
Desain Majalah Islami

Toko Buku Brilly

Toko Buku Brilly
Toko Buku Brilly

Total Tayangan Halaman

item