Sesat Memang Hina
https://quantumfiqih.blogspot.com/2014/06/sesat-memang-hina.html
Tidak salah memang kalau dikatakan orang sesat, pelaku
maksiat, pegiat bid’ah, penggemar syirik adalah orang-orang hina. Ash-Shabuni
dalam ‘Aqidah As-Salaf Ash-hab Al-Hadits menghikayatkan adanya kesepakatan akan
hinanya mereka. Yang menjadi pertanyaan, apakah kehinaan itu kemudian menjadi
pembenar bagi kita menertawakan kebodohan mereka akan hidayah?
عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ قَالَ قُلْتُ لِجَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ أَكُنْتَ تُجَالِسُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ نَعَمْ كَثِيرًا كَانَ لاَ يَقُومُ مِنْ مُصَلاَّهُ الَّذِى يُصَلِّى فِيهِ الصُّبْحَ أَوِ الْغَدَاةَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ فَإِذَا طَلَعَتِ الشَّمْسُ قَامَ وَكَانُوا يَتَحَدَّثُونَ فَيَأْخُذُونَ فِى أَمْرِ الْجَاهِلِيَّةِ فَيَضْحَكُونَ وَيَتَبَسَّمُ.
Dari Simak bin Harb, dia berkata,
"Aku pernah bertanya kepada Jabir bin Samurah, “Apakah kamu pernah duduk
menemani Rasulullah?” Dia menjawab, “Ya, sering. Biasanya beliau tidak berdiri
dari tempat shalat Shubuhnya sehingga matahari terbit. Apabila matahari telah
terbit, beliau berdiri dan mereka membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan
masa jahiliyyah lalu mereka tertawa, dan Rasulullah tersenyum." [Shahih
Muslim no. 1557]
Hadits ini
sama sekali tidak berisi ketetapan ma’rufnya menertawakan kesesatan. Tertawanya
para shahabat terkait kesesatan-kesesatan yang telah mereka perbuat semasa
jahiliyyah adalah merupakan luapan rasa syukur telah mendapatkan hidayah
sehingga berhasil meninggalkan jahiliyyah. Di samping itu, mereka
menyebut-nyebut kesesatan jahiliyyah yang telah mereka torehkan adalah untuk
mengokohkan paradigma kesesatan sehingga tidak ada lagi orang yang mencoba
memelintir (mentahrif) paradigma kesesatan guna melegalisasi kesesatan. (Dapatkan manisan kering KURMA TOMAT khas Lamongan Kampung di http://sby-corporation.blogspot.com)
Jasa desain majalah dakwah mulai Rp 20.000,-/halaman A4, hubungi 081515526665
__________
Segera beli karya-karya
Ustadz Brilly El-Rasheed: (1) GOLDEN MANNERS oleh penerbit Samudera yang
mengupas 55 akhlaq mulia, dengan harga Rp 60.000,-; (2) MENDEKAT KEPADA ALLAH
oleh penerbit Arafah yang mengupas tutorial mendekatkan diri kita kepada Allah Ta’ala
dengan cepat dan tepat, dengan harga Rp 38.000,-; (3) KUTUNGGU DI TELAGA oleh
penerbit Arafah yang mengupas siapa saja orang-orang yang terusir dari telaga
Rasulullah, dengan harga Rp 40.000,-; (4) QUANTUM IMAN oleh Pustaka Yassir yang
mengupas hal-hal yang bisa meningkatkan iman secara drastis dan langgeng,
dengan harga Rp 62.000,-; (5) BENTENG UMAT ISLAM oleh Pustaka Yassir yang
mengupas perkara-perkara yang menghancurkan umat Islam dan apa saja yang bisa
menjadi perlindungan, dengan harga Rp 35.000,-. Hubungi kontak whatsapp
+6282140888638 atau pin BBM 5259017E, dan dapatkan diskon hingga 25 %.