Semangat Para Shahabat

Kendati media Islam kini kian beragam, peningkatan minat belajar Islam masih belum signifikan dan ekuivalen. Bahkan, peningkatan dakwah pun masih belum membuat angka kemaksiatan menurun. Tidak bisa dipungkiri, kontradiksi ini dipicu antara lain, belum tumbuhnya semangat yang membara dari qalbu untuk tulus mengkaji Islam secara luas dan mendalam.

Semangat ini mesti dipicu dan dipacu, sehingga Islam semakin diburu, bukan untuk dipenjara dan dimusnahkan, melainkan dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan. Sebagaimana Rasulullah yang telah mampu menginspirasi para shahabat untuk haus ilmu. Alhasil, para shahabat pun begitu bergairah untuk menimba ilmu dari Rasulullah.

Dari Abu Waqid Al-Laitsi, ia berkata, kami biasa datang kepada Nabi bila wahyu diturunkan kepada beliau, sehingga beliau akan menceritakannya kepada kami. Suatu hari beliau berkata kepada kami, “Sesungguhnya Allah telah berfirman, ‘Sesungguhnya Kami menurunkan harta sebagai sarana untuk menegakkan shalat dan menunaikan zakat. Sekiranya manusia mempunyai sepenuh lembah harta kekayaan, tentulah ia menginginkan dua lembah harta kekayaan. Dan sekiranya ia telah mempunyai dua lembah harta kekayaan, tentulah ia masih menginginkan lembah harta yang ketiga. Tiada yang dapat memenuhi perut kerakusan manusia selain tanah, dan Allah akan mengampuni hambaNya yang bertaubat.’.” [Shahih: Musnad Al-Imam Ahmad. Shahih Al-Jami’ no.1781; Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no.1636]

Termasuk fungsi harta adalah untuk membantu keperluan dalam menuntut ilmu, karena dengan ilmu, shalat dan zakat juga semua ketentuan Allah dapat kita laksanakan.

Saat khuthbah Jum’at, seluruh shahabat mengarahkan pandangan kepada Rasulullah yang ada di atas mimbar penuh khidmat [Zad Al-Ma’ad 1/430]. Disampaikan oleh Muthi’ Al-Ghazal dari ayahnya dari kakeknya, “Dahulu, apabila Rasulullah naik ke atas mimbar, kami menghadapkan wajah kami ke arah beliau.” [Hasan: At-Tarikh Al-Kabir Al-Bukhari. Ash-Shahihah no. 2080] Hal senada juga dikatakan oleh Ibnu Mas’ud. [Hasan: Sunan At-Tirmidzi no. 509]

Bahkan, seperti dicatat oleh Al-Imam Muslim dalam shahihnya, Ummu Hisyam binti Haritsah bin An-Nu'man, pernah satu dapur dengan Rasulullah selama dua tahun atau satu tahun lebih beberapa bulan. Ummu Hisyam tidaklah menghafal surah Qaf kecuali dari lisan Rasulullah yang beliau baca setiap Jum'at di atas mimbar ketika beliau berkhutbah.

Para shahabat juga selalu saling menyampaikan hadits-hadits yang didapatkannya dari Nabi kepada yang lain, baik yang sudah tahu maupun yang belum tahu. Nabi Muhammad memuji tradisi tersebut,

نَضَّرَ اللهُ امْرَءًا سَمِعَ مَقَالَتِيْ فَوَعَاهَا ثُمَّ أَدَّاهَا كَمَا سَمِعَهَا

"Semoga Allah mencerahkan wajah seorang yang mendengar sebuah hadits dariku lalu dia menyampaikannya sebagaimana yang dia dengar." [Hadits Mutawatir] 

>>> Butuh bantuan pengadaan buku untuk perpustakaan masjid, perpustakaan pesantren, perpustakaan TPQ, perpustakaan madrasah, kami menyediakan buku-buku Islam masih BARU  dan tersegel, bukan bajakan, namun harga seperti buku bekas. Hubungi 081515526665! Sudah dua perpustakaan memanfaatkan layanan ini yaitu perpustakaan TPQ Ash-Shiddiq dan perpustakaan pesantren mahasiswa Thaybah.

__________

Segera beli karya-karya Ustadz Brilly El-Rasheed: (1) GOLDEN MANNERS oleh penerbit Samudera yang mengupas 55 akhlaq mulia, dengan harga Rp 60.000,-; (2) MENDEKAT KEPADA ALLAH oleh penerbit Arafah yang mengupas tutorial mendekatkan diri kita kepada Allah Ta’ala dengan cepat dan tepat, dengan harga Rp 38.000,-; (3) KUTUNGGU DI TELAGA oleh penerbit Arafah yang mengupas siapa saja orang-orang yang terusir dari telaga Rasulullah, dengan harga Rp 40.000,-; (4) QUANTUM IMAN oleh Pustaka Yassir yang mengupas hal-hal yang bisa meningkatkan iman secara drastis dan langgeng, dengan harga Rp 62.000,-; (5) BENTENG UMAT ISLAM oleh Pustaka Yassir yang mengupas perkara-perkara yang menghancurkan umat Islam dan apa saja yang bisa menjadi perlindungan, dengan harga Rp 35.000,-. Hubungi kontak whatsapp +6282140888638 atau pin BBM 5259017E, dan dapatkan diskon hingga 25 %.