Berinfaqlah Kepada Kedua Orang Tua
https://quantumfiqih.blogspot.com/2017/05/berinfaqlah-kepada-kedua-orang-tua.html
Allah Al-Lathif
berfirman,
{يَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ قُلْ مَا أَنْفَقْتُمْ
مِنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ
السَّبِيلِ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ} [البقرة:
215]
“Mereka bertanya kepada engkau tentang apa yang
(harus) mereka infaqkan. Katakanlah, apa yang kalian infaqkan dari kebaikan
(harta) maka (berikan) kepada kedua orang tua, keluarga dekat, anak-anak yatim,
orang-orang miskin, ibnu sabil. Dan kebaikan apa saja yang kalian kerjakan maka
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.” [QS. Al-Baqarah (2): 215]
Nabi Ahmad bersabda,
ابدأْ بِنَفْسِكَ فَتَصَدَّقْ عَلَيْهَا
فإنْ فَضَلَ شَيْءٌ فَلأهْلِكَ فَإنْ فَضَلَ شَيْءٌ عَنْ أهْلِكَ فَلِذِي
قَرَابَتِكَ فَإنْ فَضَلَ عَنْ ذِي قَرَابَتِكَ شَيْءٌ فهكذا وهكذا
“Dahulukanlah dirimu sendiri! Setelah itu,
barulah kamu bershadaqah dengan hartamu. Apabila ada kelebihan, maka hal itu
untuk keluargamu. Apabila masih ada kelebihan, maka hal itu untuk sanak
kerabatmu. Apabila masih ada kelebihan, maka hal itu untuk orang lain dan
seterusnya dan seterusnya.” [Sunan An-Nasa`i. Shahih Al-Jami’ no. 28]
Berharga sekali
penjelasan Allah dan Rasul-Nya ini. Betapa manusia sering bingung bagaimana
semestinya membagikan harta. Lebih-lebih setiap manusia cenderung rakus
terhadap harta dan merasa lebih berhak mendapatkan harta daripada orang
lainnya. Tak ayal, pemilik harta yang berstatus sebagai tulang punggung
keluarga harus bijak memahamkan orang-orang yang berhak menerima nafkah darinya
bahwa semuanya punya jatah yang harus dipenuhi.
Berharga sekali bukan?
Coba tidak ada panduan ini. Tak terbayangkan apa yang hendak terjadi. Dilema
akan berjejal dalam serial kehidupan. Sebab pasti, petunjuk Ilahi satu-satunya
yang tak perlu diuji. Pasti tepat, pasti manfaat. Kalaulah kita mencoba
mencari, tak perlulah jauh-jauh pergi, karena kalam suci sudah termaktub bahkan
terpatri, tinggal kita apakah masih menghendaki atau justru membuang muka untuk
pindah ke lain hati. Sungguh murtad mungkin diminati, padahal agama ini sudah
memberikan inspirasi dan intuisi, bahkan segalanya telah diatur sedemikian
rinci, sehingga kita cukup menjalani. Bukankah harta kita harapkan berharga?
Islam lah yang bisa menjadikan harta kita mulia.
Bergabunglah di Grup Whatsapp Islamia di nomor 082140888638
Ikutilah Channel Telegram @manajemenqalbu