Amalan Hebat Pengangkat Derajat (5): Memakmurkan Masjid dengan Shalat Berjama'ah
https://quantumfiqih.blogspot.com/2017/05/amalan-hebat-pengangat-derajat-5.html
Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad bersabda,
صلاة الرجل في جماعة تزيد على صلاته فِي
بيْتِهِ وَصَلاَتِهِ فِي سُوقِهِ خَمْساً وَعِشْرِينَ درجة وذلك أنَّ أحَدَكُمْ
إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ أتى المسجد لا يريد إلاَّ الصَلاَة
لَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إلاَّ رَفَعَهُ الله بِهَا دَرَجَةً وَحَطَّ عَنْهُ بِهَا
خَطِيئَةً حَتَّى يَدْخُلَ المَسْجِدَ فَإِذَا دَخَلَ المَسْجِدَ كَانَ في صلاة ما
كانت الصلاة تحبسه وتصلي الملائكة عليه ما دام فِي مَجْلِسِهِ الَّذِي يُصَلِّي
فِيهِ يَقُولُونَ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ اللَّهُمَّ تُبْ
عَلَيْهِ ما لم يُؤْذِ فِيهِ أَوْ يُحْدِثْ فِيهِ
“Shalat
seseorang di dalam jama’ah lebih unggul dari shalatnya di rumah dan di pasar 25
derajat. Demikianlah, sesungguhnya seseorang diantara kalian jika wudhu dan
memperbagusnya, kemudian pergi ke masjid, yang diinginkan hanya shalat,
tidaklah melangkahkan kaki kecuali Allah angkat derajatnya, Allah hapus darinya
kesalahannya, sampai masuk masjid, jika sudah masuk masjid, dia seperti sedang
dalam shalat selama menunggu shalat yang dia tunggu, dan malaikat bershalawat
atasnya jika dia tetap berada di tempat duduknya yang menjadi tempat shalatnya,
dan para malaikat berkata, ‘Ya Allah ampunilah dia, rahmatilah dia, terimalah
taubatnya,’ sepanjang dia tidak membuat gangguan atau berhadats.” [Shahih:
Musnad Ahmad; Sunan Abu Dawud; Al-Mustadrak Al-Hakim]
Rasulullah bersabda,
مَنْ
سَدَّ فُرْجَةً بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِيْ الْجَنَّةِ وَ رَفَعَهُ بِهَا
دَرَجَةً
“Barangsiapa menutup celah shaf [dalam shalat jama’ah] maka Allah akan bangunkan untuknya rumah di surga dan mengangkat derajatnya karena hal itu.” [Shahih: Ash-Shahihah no. 1892]Mengisi kekosongan shaf tidak hanya saat shalat jama’ah hendak dimulai, bahkan ketika shaf di depan shaf kita ada celah kosong ketika shalat sedang berlangsung maka kita dianjurkan mengisinya, walaupun harus berjalan beberapa langkah, dan shalat kita tidak batal.