Ledakan Digital
https://quantumfiqih.blogspot.com/2014/06/ledakan-digital.html
Sepuluh
tahun yang lalu, pengakses internet di dunia masih 569 juta atau 9,1 persen
dari populasi dunia. Tahun 2012 sudah menembus 2,27 miliar atau 33 persen dari
populasi dunia.
Sementara
itu pengakses internet di Indonesia dalam kurun waktu yang sama, melaju sangat
pesat. Dari 4,5 juta atau 4,24 persen penduduk pada 2002, menjadi 55 juta atau
22,1 persen penduduk pada 2012. Sepuluh tahun yang lalu jumlah situs web hanya
3 juta, kini mencapai 555 juta. Dulu rata-rata orang surfing 46 menit per hari, kini 4 jam per
hari.
Memang,
Indonesia masih mempunyai persoalan serius dengan bandwith – seperti negara-negara berkembang
pada umumnya. Tapi banyak yang optimis bahwa pengguna internet di Indonesia
akan terus naik signifikan. Krishna Zulkarnain, Country Marketing Manager
Google Indonesia, misalnya, yakin bahwa tahun 2013 pengguna internet di Tanah
Air akan bertambah 82 juta dan mencapai 100 juta pada 2015. Hal tersebut bukan
isapan jempol belaka. Apalagi, saat ini orang berinternet tidak hanya via
desktop, tapi juga perangkat mobile
yang makin beragam. Berbagai
perangkat tersebut memungkinkan orang bisa menjejalah internet kapan saja dan
di mana saja. Dunia maya pun semakin nyata.
Sayangnya,
dibalik revolusi internet tersebut, fakta menyedihkan menyeruak baru-baru ini. Menteri
Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Tifatul Sembiring, mengaku prihatin dengan
maraknya peredaran situs porno di kalangan pelajar Indonesia, yang diakses
melalui internet. Itu terungkap dari data yang dimiliki oleh Kominfo bahwa
pengguna internet di Indonesia ada sekira 62 juta, dan 80 persen di antaranya
merupakan pengguna dengan usia 15-30 tahun.
Bahkan, berdasarkan hasil riset yang
dilakukan terhadap 1.200 orang pelajar SMP dan SMA di 12 kota di Indonesia, 97
persen pelajar SMP dan SMA di Indonesia pernah dan suka membuka situs porno.
Dan yang mengerikan, 61 persen di antaranya sudah pernah melakukan hubungan
intim. “Bila ini tidak segera diantisipasi, khawatir akan semakin merusak moral
bangsa,” kata Tifatul Sembiring di Medan, Senin (6/1/2014). Dalam kaitan ini,
politikus PKS itu mengakui kewalahan dalam memblokir situs porno secara
keseluruhan. “Apalagi, Indonesia saat ini merupakan pengakses internet terbesar
nomor dua di dunia untuk situs pornografi,” tuturnya. (http://techno.okezone.com/read/2014/01/06/55/922353/indonesia-pengakses-situs-porno-terbesar-kedua-di-dunia)
Menurut analisis statistis yang dirilis
www.getscoop.com, situs perusahaan yang meluncurkan aplikasi (app) kenamaan
SCOOP. SCOOP adalah aplikasi ebook reader gratis untuk iOS, Android, dan
Windows Phone. Pada 17 Mei 2014, situs ini mengabarkan pihaknya sudah menampung
650 majalah digital, 10.000 buku, 55 koran, ada 28.000 edisi digital (beragam
format media) yang telah terbit serta telah tersebar 2.000.000 edisi kepada
pelanggan SCOOP.
Di situsnya, SCOOP telah mendata, ada 10 majalah
digital berbayar terlaris pada 2013: (1) Tempo; (2) Popular (Porno); (3) FHM
Indonesia (Porno); (4) Kosmopolitan (Porno); (5) Maxim Indonesia (Porno); (6)
FHM Philippines (Porno); (7) Bloomberg Businessweek; (8) SWA; (9) Bintang
Indonesia; (10) Fitness For Men Indonesia. Ini baru data yang ada di
SCOOP, padahal ada puluhan situs serupa yang tidak menutup kemungkinan penuh
dengan majalah-majalah digital porno.
Majalah SWA edisi 26 | XXVIII | 6-19
Desember 2012 melansir data jumlah pengguna Facebook di Indonesia mencapai 42,5
juta atau merupakan keempat tertinggi di dunia, sementara pengguna Twitter di
Indonesia mencapai jumlah 5,7 juta atau terbesar ketiga di dunia, adapun jumlah
blog di Indonesia hingga Oktober 2012 diperkirakan sudah berjumlah sekitar 5
juta.
Oleh karena itu diperlukan langkah nyata guna
mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dari ledakan pengguna internet
tersebut.
__________
Segera beli karya-karya
Ustadz Brilly El-Rasheed: (1) GOLDEN MANNERS oleh penerbit Samudera yang
mengupas 55 akhlaq mulia, dengan harga Rp 60.000,-; (2) MENDEKAT KEPADA ALLAH
oleh penerbit Arafah yang mengupas tutorial mendekatkan diri kita kepada Allah Ta’ala
dengan cepat dan tepat, dengan harga Rp 38.000,-; (3) KUTUNGGU DI TELAGA oleh
penerbit Arafah yang mengupas siapa saja orang-orang yang terusir dari telaga
Rasulullah, dengan harga Rp 40.000,-; (4) QUANTUM IMAN oleh Pustaka Yassir yang
mengupas hal-hal yang bisa meningkatkan iman secara drastis dan langgeng,
dengan harga Rp 62.000,-; (5) BENTENG UMAT ISLAM oleh Pustaka Yassir yang
mengupas perkara-perkara yang menghancurkan umat Islam dan apa saja yang bisa
menjadi perlindungan, dengan harga Rp 35.000,-. Hubungi kontak whatsapp
+6282140888638 atau pin BBM 5259017E, dan dapatkan diskon hingga 25 %.