Diseret dengan Wajah Mereka
https://quantumfiqih.blogspot.com/2014/05/diseret-dengan-wajah-mereka.html
Pada hari itu,
seluruh hamba mengalami keadaan yang sangat berat dan penuh derita. Betapa
tidak, sedangkan mereka semua dikumpulkan di al-mahsyar tanpa sehelai kain pun,
tanpa alas kaki, dan belum dikhitan. Ada yang berjalan dengan kakinya, ada yang
berjalan dengan merangkak, ada pula yang berjalan dengan wajah-wajah mereka.
Tergantung amal mereka. Mereka semua berjalan tertunduk menuju padang luas
bernama mahsyar. Allah berfirman, “Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala,
maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa
yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadapNya dengan merendahkan
diri.” [Al-Qur`an surah An-Naml no. 87]
Dari Aisyah, ia
berkata, “Saya telah mendengar Rasulullah berkata, “Kalian akan dikumpulkan
(pada hari Qiyamah) tanpa alas kaki, dalam keadaan telanjang, dan belum
dikhitan.” “Wahai Rasulullah, kalau begitu laki-laki dan perempuan
akan saling melihat satu sama lain?” Tanya Aisyah. Rasulullah menjawab, “Wahai Aisyah, urusan pada hari itu sangat berat
sehingga mereka tidak terfikirkan untuk melihat satu sama lain.”.” [Shahih: Shahih
Al-Bukhari no. 6046, 6527; Shahih Muslim no. 2859, 5102. Mukhtashar Shahih
Muslim no. 1950; Shahih Al-Jami’ no. 8043] Kakek
dari Bahz bin Hakim menceritakan bahwa Rasulullah telah berkata, “Sesungguhnya kalian dikumpulkan (pada hari
Qiyamah) ada yang berjalan dengan kaki, ada yang merangkak, dan ada yang
berjalan dengan wajah-wajahnya.” [Shahih: Sunan At-Tirmidzi no. 2541. Shahih
Al-Jami’ no. 2302]
Orang-orang yang bermaksiat dikumpulkan tersendiri dan diberi bendera sebagai tanda pengenal bahwa mereka adalah pelaku maksiat ketika mereka mati. Orang-orang kafir dan pelaku kesesatan dikumpulkan dalam keadaan tuli, bisu, dan buta, berjalan dengan muka mereka. Sedangkan orang-orang yang banyak berbuat maksiat, termasuk orang kafir pula, pada hari itu wajah mereka biru muram.
Allah menceritakan, “Maka
berpalinglah kamu dari mereka, (ingatlah) hari ketika seorang penyeru menyeru
kepada sesuatu yang tidak menyenangkan. Sambil menunduk, mereka keluar dari
kubur, seakan mereka adalah belalang yang berterbangan. Mereka datang dengan
cepat kepada penyeru itu, orang-orang kafir berkata, “Ini adalah hari yang
berat.”.” [Al-Qur`an surah Al-Qamar no. 6-8]
Allah juga
mengabarkan, “Dan Kami kumpulkan orang-orang yang berdosa pada hari ini
dalam kondisi muka mereka biru muram.” [Al-Qur`an surah Thaha no. 102] Allah
juga memberitahukan, “Dan barangsiapa diberi petunjuk oleh Allah, maka
dialah yang mendapat petunjuk. Tapi
barangsiapa disesatkan oleh Allah, maka kamu tidak akan mendapat penolong bagi
mereka selainNya. Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret)
atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan tuli.” [Al-Qur`an surah Al-Isra` no. 97]
Ya, mereka diseret oleh para malaikat bukan dengan
berjalan dengan kaki mereka. Tapi dengan wajah mereka. Mereka diseret sedangkan
wajah mereka di bawah menggantikan kaki mereka untuk berjalan. Betapa sakitnya,
dan sudah pasti wajah mereka akan hancur dan sobek-sobek. Seperti itulah
balasan bagi orang kafir dan pelaku kesesatan. Itu sudah pantas bagi mereka
sebagai balasan atas tindakan mereka berbuat kafir dan berbuat kesesatan.
>>> Pelatihan Bisnis Makanan Ringan, (sementara) untuk wilayah Surabaya, Gresik dan Lamongan. Hubungi 081331803401!