Meminta-minta yang Dilarang
https://quantumfiqih.blogspot.com/2014/06/meminta-minta-yang-dilarang.html
Dari Qobishoh,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Wahai
Qobishoh, sesungguhnya meminta-minta itu tidak halal kecuali untuk tiga orang:
(1) seseorang yang menanggung hutang orang lain, ia boleh meminta-minta sampai
ia melunasinya, (2) seseorang yang ditimpa musibah yang menghabiskan hartanya,
ia boleh meminta-minta sampai ia mendapatkan sandaran hidup, dan (3) seseorang
yang ditimpa kesengsaraan hidup sehingga ada tiga orang yang berakal dari
kaumnya berkata, 'Si fulan benar-benar telah tertimpa kesengsaraan', maka boleh
baginya meminta-minta sampai mendapatkan sandaran hidup. Meminta-minta selain
ketiga hal itu, wahai Qobishoh, adalah haram dan orang yang memakannya berarti
memakan harta yang haram.” [HR. Muslim no. 1044] (Ngaji bisnis juga ya di http://sby-corporation.blogspot.com)
Yang dilarang adalah ketika mendapatkan kesulitan
atau faaqat pikiran kita langsung tertuju pada meminta bantuan manusia. Yang
seharusnya adalah ketika pertama kali kesulitan menimpa, kita langsung teringat
Allah Ta’ala dan langsung meminta bantuan kepadanya. Jadi ketergantungan kepada
bantuan manusia lah yang tidak diperkenankan. Tentu kita sangat ingat dengan
surah Al-Ikhlash yang memerintahkan kepada kita untuk hanya bergantung kepada
Allah saja. Jadi ini masalah qalbu, bukan masalah zhahir semata.
Kalaupun kita ditaqdirkan Allah Ta’ala wafat
sebelum kesulitan yang kita terima tersebut hilang atau terselesaikan, maka itu
adalah nikmat dari Allah Ta’ala. Bukankah lebih enak kalau kita wafat, dengan
begitu kita tidak perlu lagi pusing memikirkan penyelesaian kesulitan kita?
Bukankah dengan kematian, kita akan bisa rehat dari hiruk-pikuk permasalahan
dunia? Bukankah ada pewaris kita dan juga orang lain yang akan menanggung
kesulitan-kesulitan kita jika kita sudah wafat? Jadi tak perlu takut mati,
bahkan kematian adalah dambaan orang-orang yang masih hidup ketika qiyamah
sudah dekat.
__________
Segera beli karya-karya
Ustadz Brilly El-Rasheed: (1) GOLDEN MANNERS oleh penerbit Samudera yang
mengupas 55 akhlaq mulia, dengan harga Rp 60.000,-; (2) MENDEKAT KEPADA ALLAH
oleh penerbit Arafah yang mengupas tutorial mendekatkan diri kita kepada Allah Ta’ala
dengan cepat dan tepat, dengan harga Rp 38.000,-; (3) KUTUNGGU DI TELAGA oleh
penerbit Arafah yang mengupas siapa saja orang-orang yang terusir dari telaga
Rasulullah, dengan harga Rp 40.000,-; (4) QUANTUM IMAN oleh Pustaka Yassir yang
mengupas hal-hal yang bisa meningkatkan iman secara drastis dan langgeng,
dengan harga Rp 62.000,-; (5) BENTENG UMAT ISLAM oleh Pustaka Yassir yang
mengupas perkara-perkara yang menghancurkan umat Islam dan apa saja yang bisa
menjadi perlindungan, dengan harga Rp 35.000,-. Hubungi kontak whatsapp
+6282140888638 atau pin BBM 5259017E, dan dapatkan diskon hingga 25 %.