Tafsir Ayat Kebangsaan Brilly El-Rasheed #23
23 - QS. Ar-Rum (30): 22
Allah Al-Hannan berfirman,
وَمِنْ آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافُ أَلْسِنَتِكُمْ وَأَلْوَانِكُمْ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِلْعَالِمِينَ
“Di antara tanda-tanda kebesaran-Nya, adalah penciptaan langit dan bumi, dan berlain-lainan bahasamu, dan warna kulitmu.” [QS. Ar-Rum (30): 22]
Perbedaan antar bangsa-bangsa sudah kehendak Allah Al-Khaliq. Maka kita tidak berhak mengupayakan seluruh bangsa menjadi satu bahasa, satu budaya, satu karakter. Dari diciptakannya perbedaan, terciptalah gerak kehidupan. Ketika kehidupan tidak berbeda antar manusia atau bangsa, maka tidak ada yang saling membutuhkan, saling membantu, saling melengkapi. Inti pergerakan manusia ada pada tiga hal itu.
Tafsir Al-Jalalain memberikan interpretasi, “(Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasa kalian) maksudnya dengan bahasa yang berlainan, ada yang berbahasa Arab dan ada yang berbahasa Ajam serta berbagai bahasa lainnya (dan berlain-lainan pula warna kulit kalian) di antara kalian ada yang berkulit putih, ada yang hitam dan lain sebagainya, padahal kalian berasal dari seorang lelaki dan seorang perempuan, yaitu Nabi Adam dan Siti Hawa. (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda) yang menunjukkan kekuasaan Allah (bagi orang-orang yang mengetahui) yaitu bagi orang-orang yang berakal dan berilmu. Dapat dibaca lil'aalamiina dan lil'aalimiina.”
