Konsultasi Syariah: Mendoakan Mertua Nonmuslim, Ziarah Kubur Kakek-Nenek Nonmuslim dan Berkunjung Ketika Tahun Baru Masehi


🎁 MENDOAKAN MERTUA NONMUSLIM, ZIARAH KUBUR KAKEK-NENEK NONMUSLIM, BERKUNJUNG KETIKA TAHUN BARU 🎁

Pertanyaan
🏘 Assalammualaikum ustad.
Keluarga suami sy semua beragama kristen sampai skr.
Alhamdulillah suami masuk islam.
Yg sy tanyakn disini,apkah do'a sy d terima atau tdk ketika mendo'akn mertua sy.
Trs nenek dan kakeknya sdh meninggl,ap blh kita ziarah kubur.
Terima kasih ustad
Sebenarnya jg pak,waktu tahun baru,ad tradisi seperti kita saling berkunjung ke sanak family klo hr raya idul fitri,mau tdk mau hrs mengikuti tradisi tersebut.
Ap blh ya ustad

📝 Ditanyakan oleh Ibu Alis Asmawati (08525781YYYY) di Surabaya pada _1 Juni 2017_


Jawaban
Wa'alaikumussalam
Terima kasih atas pertanyaannya. Saya salut dengan Ibu Asma yang mampu bertahan dalam keluarga mayoritas nonmuslim. Saya juga bangga dengan suami ibu yang tulus masuk ke dalam Islam dengan penuh kesadaran. Sampaikan salam dari saya untuk suami ibu. Nampaknya keadaan keluarga yang mayoritas nonmuslim merupakan peluang pahala yang sangat besar bagi ibu Asma dan suami ibu. Sudah taqdir ibu dan suami untuk hidup dalam keluarga nonmuslim.
Prinsip utama yang harus ibu pegang bersama suami adalah firman Allah,
لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
_“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.”_ *[QS. Al-Mumtahanah (60): 8-9]*
Ketika ibu dan suami tetap bisa mempertahankan keislaman di tengah godaan dan bujukan keluarga nonmuslim untuk makan babi misalnya, minum bir misalnya, merayakan natal misalnya, bergabung dalam pesta-pesta yang haram, atau bertradisi dengan tradisi yang tidak Islami. Kondisi ini juga merupakan kesempatan bagi ibu dan suami ibu untuk menunjukkan kepada keluarga bahwa Islam adalah agama yang benar dan baik.
🕌 *Doa seorang muslim agar orang nonmuslim mendapat hidayah* agar masuk Islam, sangat dianjurkan, asalkan orang nonmuslim tersebut _masih hidup_.  Abu Hurairah mengatakan, (Suatu hari) At-Thufail dan para sahabatnya datang, mereka mengatakan, “Wahai Rasulullah, Kabilah Daus benar-benar telah kufur dan menolak (dakwah Islam), maka doakanlah keburukan untuk mereka! Maka ada yang mengatakan, “Mampuslah kabilah Daus”. Tapi beliau justru mengatakan, “Ya Allah, berikanlah hidayah kepada Kabilah Daus, dan datangkanlah mereka (kepadaku). *[Shahih Al-Bukhari no. 2937; Shahih Muslim no. 2524]*
*Boleh juga mendoakan nonmuslim hidupnya sejahtera dengan niat agar nonmuslim tersebut kemudian rela masuk Islam.* Abu Musa mengatakan, “Dahulu Kaum Yahudi biasa berpura-pura bersin di dekat Nabi -shollallohu alaihi wasallam-, mereka berharap beliau mau mengucapkan doa untuk mereka “yarhamukallah (semoga Allah merahmati kalian)”, maka beliau mengatakan doa, _“yahdikumullah wa yushlihabalakum (semoga Allah memberi hidayah kepada kalian, dan memperbaiki keadaan kalian)”_ *[Jami’ At-Tirmidzi 2739]*
Akan tetapi, orang yg mendoakan kebaikan untuk mereka, harus memperhatikan, bahwa orang kafir tersebut bukanlah musuh (perang) bagi Kaum Muslimin. *[Ta’liq Kitab Al-Adab Al-Mufrad 1/430]*



*Boleh juga memohonkan ampunan kepada nonmuslim yang masih hidup.* Sahl bin Sa’ad mengatakan, Aku telah menyaksikan Nabi saat gigi serinya patah, wajahnya terluka, dan helm perang di kepalanya pecah… sungguh aku juga tahu siapa yg mencuci darah dari wajahnya, siapa yg mendatangkan air kepadanya, dan apa yang ditempatkan pada lukanya hingga darahnya mampet… Adalah Fatimah putri Muhammad utusan Allah yang mencuci darah dari wajah, dan Ali yang mendatangkan air dalam perisai… maka ketika Fatimah mencuci darah dari wajah ayahnya, dia membakar tikar, sehingga ketika telah menjadi abu, ia mengambil abu itu, lalu menaruhnya di wajah beliau, hingga darahnya mampet… ketika itu beliau mengatakan, “Telah memuncak kemurkaan Allah atas kaum yg melukai wajah Rasulullah”… lalu beliau diam sebentar, dan mengatakan, “Ya Allah ampunilah kaumku, karena sesungguhnya mereka itu tidak tahu”. *[Ash-Shahihah 7/531]*
Namun ada dua hal yang perlu di garis bawahi di sini,
– Bahwa yg lebih afdhal adalah mendoakan orang yg kafir agar diberikan hidayah masuk Islam… Karena inilah yg sering dilakukan oleh Nabi, dan inilah yg telah disepakati bolehnya oleh para ulama.
– Ampunan yg sempurna tidak akan diberikan kepada orang kafir, selama dia masih kafir… Sehingga arti dari doa meminta ampunan untuk mereka adalah: ampunan dari sebagian dosa selain kesyirikan dan kekafirannya, atau ampunan untuk semua dosanya dengan jalan diberi hidayah dahulu untuk masuk Islam.
🏕 Tidak boleh mendoakan keselamatan akhirat kepada nonmuslim yang sudah meninggal ataupun memohonkan ampun ataupun agar dimasukkan ke Surga. Surga yang diyakini nonmuslim jauh berbeda dengan Surga yang diajarkan dalam Islam.
Allah Al-‘Azhim berfirman, _”Tidak sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman, memintakan ampun (kepada Allah) untuk orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat(nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni (neraka) Jahim.”_ *[QS. At-Taubah (9): 113]*
Al-Imam An-Nawawi mengatakan, “Adapun menshalati orang kafir, dan mendoakan agar diampuni dosanya, maka ini merupakan perbuatan haram, berdasarkan nash Al-Qur’an dan Ijma’. *[Al-Majmu’ 5/120]*
*Ziarah ke kuburan nonmuslim itu boleh, apalagi masih keluarga.*
Syaikhul Islam Zakariya Al-Anshari, bahwa berziarah ke kuburan orang non-Muslim itu diperbolehkan. “Bahwa berziarah ke kuburan orang-orang kafir itu mubah (diperbolehkan)”. *[Fat-h Al-Wahhab, Bairut-Darul Kutub al-‘Ilmiyyah, 1418 H, juz, 1, h. 176]* Namun sepanjang berziarah kubur ke kuburan orang non-muslim dilakukan untuk mengingatkan kita akan kematian dan alam akhirat atau i’tibar (pelajaran) dan peringatan kepada kita akan kematian.
🎉 Sekedar berkunjung kepada keluarga nonmuslim walaupun kebetulan pas tahun baru tidak masalah asal tidak ada niat ingin merayakan tahun baru masehi. Jika menziarahi kuburan orang yang non-muslim saja diperbolehkan, maka logikanya adalah menziarahinya ketika masih hidup itu lebih utama (awla). Inilah yang kemudian ditegaskan oleh An-Nawawi, “Jika boleh menziarahi mereka (non-muslim) setelah meninggal dunia, maka menziarahi mereka ketika masih hidup itu lebih utama”. *[Syarh An-Nawawi ‘ala Shahihi Muslim, Bairut-Daru Ihya`it Turats al-‘Arabi, cet ke-II, 1392 H, juz, 8, h. 45]*
Menziarahi mereka artinya berkunjung ke rumah mereka, berjalan-jalan bersama mereka, ngobrol-ngobrol dengan mereka, itu tidak masalah, tidak ada larangan dalam agama Islam, dan dianjurkan agar momen tersebut diselipkan pesan-pesan Islam, nasehat-nasehat agar masuk Islam, sebisa-bisanya, yang penting jangan buat mereka benci Islam.
Ibu Asma perlu perlahan-lahan untuk memahamkan suami atas ketentuan Islam tentang hal ini.
Demikian jawaban saya. Jangan lupa dishare juga ya Bu! Ini saya susun malam-malam sehabis tahajjud sambil ngantuk-ngantuk. Semoga bermanfaat. Semangat ya Bu!


Dijawab oleh *H. Brilly El-Rasheed, S.Pd.*


Ikuti channel telegram.me/manajemenqalbu
Gabung Grup Whatsapp Islamia 082140888638
Follow brillyelrasheed561.wordpress.com
Gabung facebook.com/groups/grupislamia
Klik juga quantumfiqih.wordpress.com
Bersosial entrepreneurship di sbycorporation.wordpress.com

Dapatkan buku-buku Islami inspiratif-motivatif-kontemplatif karya Brilly El-Rasheed, S.Pd.: (1) Golden Manners Rp 60.000,-; (2) Mendekat Kepada Allah Rp 38.000,-; (3) Kutunggu di Telaga Rp 40.000,-; (4) Quantum Iman Rp 62.000,-; (5) Benteng Umat Islam Rp 42.000,-; (6) Maksiat dalam Taubat Rp 39.000,-; (7) Titisan Ahli Surga Rp 35.000,-; (8) Menepi dari Dunia Rp 55.000,-; (9) Jangan Rp 44.000,-; melalui kontak masing-masing penerbit atau melalui Brilly Online Bookstore (BOOST) di 08155241991.



Mobil Indonesia, Honda HRV, Honda Brio, Honda Mobilio, Honda Jazz, Honda City, Honda Civic, Honda Freed, Honda CRV, Honda Accord, Honda Odyssey, Honda CRZ, Honda BRV, Suzuki APV, Suzuki Ertiga, Suzuki Grand Vitara, Suzuki Karimun, Suzuki Swift, Suzuki Spalsh, Suzuki SX4, Toyota Camry, Toyota Vios, Toyota Corolla Altis, Toyota Prius, Toyota Yaris, Toyota Etios Valco, Toyota Agya, Toyota NAV, Toyota Alphard, Toyota Kijang Innova, Toyota Avanza, Toyota Avanza Veloz, Toyota Fortuner, Toyota Land Cruiser, Toyota Rush, Toyota RAV4, Toyota Dyna, Toyota Hiace, Toyota Hilux,
Perusahaan Otomotif Indonesia, Astra, Daihatsu, Isuzu, Suzuki, Mitsubishi, Honda, Yamaha, Piaggio, Toyota, Hino, Hyundai, Nissan, AMT, Kawasaki, Aspira, Vespa, Trucks, Chevrolet, Ford, Proton, Peugeot, Kia, Krama Yudha Tiga Berlian, Honda, Gaya,
Perusahaan Motor Indonesia, Helroad, Kanzen, Viar, Astra Honda, Yamaha, Suzuki, Kaisar, Kawasaki, Minerva, Cleveland, Piaggio, Triumph, BMW, Hero, Vespa, Viva, TVS, Harley Davidson, Happy, Gazgas, Betrix, Bajaj, Benelli, KTM, Ducati, Kymco Benson, Jialing, Dayang, Agusta MV, Hyosung, Husqvarna,

Perguruan Tinggi Islam Negeri, Universitas Islam Madinah, Universitas Islam Indonesia, Universitas Al-Azhar Kairo, Universitas Al-Azhar Indonesia, Universitas Paramadina, Universitas Islam Sultan Agung, Universitas Muhammadiyah, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Sains Al-Qur`an, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Universitas Islam Negeri Alauddin, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Universitas Islam Negeri Walisongo, IAIN Ambon, IAIN Antasari, IAIN Bengkulu, IAIN Datokarama, IAIN Imam Bonjol, IAIN Mataram, IAIN Padangsidempuan, IAIN Palopo, IAIN Pontianak, IAIN Purwokerto, IAIN Raden Intan, IAIN Salatiga, IAIN Samarinda, IAIN Sultan Amai, IAIN Sultan Maulana Hasanuddin, IAIN Sultan Thaha Saifuddin, IAIN Surakarta, IAIN Syekh Nurjati, IAIN Ternate, IAIN Tulungagung, IAIN Bukittinggi, IAIN Jember, IAIN Sultan Qaimuddin, IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, IAIN Palangkaraya, Institut Ilmu Al-Qur`an, STAIN Al-Fatah, STAIN Batusangkar, STAIN Curup, STAIN Gajah Putih, STAIN Jurai Siwo, STAIN Kediri, STAIN Kerinci, STAIN Kudus, STAIN Malikussaleh, STAIN Manado, STAIN Pamekasan, STAIN Parepare, STAIN Pekalongan, STAIN Ponorogo, STAIN Sorong, STAIN Syekh Abdurrahman Sidik, STAIN Syekh M. Djamil Djambek, STAIN Watampone, STAIN Meulaboh Aceh Barat.

Related

Manhaj 2463922666012746539

Posting Komentar

emo-but-icon

Quran Kreatif-Inovatif-Inventif

Quran Kreatif-Inovatif-Inventif
Juga Menerima Custom 0821-4088-8638

Recommended

Benefits of Hijrah | Tadabbur Tafakkur Tafaqquh Tafahhum QS. An-Nisa': 22 | UBER (Ustadz H. Brilly El-Rasheed, S.Pd.) |Kuliah Whatsapp Kajian Online

KULWA (Kuliah Whatsapp) KAJOL (Kajian Online) Grup Whatsapp Mutiara Dakwah Rabu, 26 Februari 2020 Benefits of Hijrah (Tadabbur Q...

Cari Blog Ini

Hot in week


Desain Majalah Islami

Desain Majalah Islami
Desain Majalah Islami

Toko Buku Brilly

Toko Buku Brilly
Toko Buku Brilly

Total Tayangan Halaman

item