Miliki Qalbu Seperti Qalbu Burung

https://quantumfiqih.blogspot.com/2017/06/miliki-qalbu-seperti-qalbu-burung.html
Qalbu, adalah
keistimewaan yang kita miliki sebagai manusia. Qalbu pula yang sangat
menentukan baik buruknya nilai diri kita, kita tahu, melalui hadits ini,
bahwa kita harus betul-betul berjuang menjaga qalbu kita agar tidak menjadi
sebab kita masuk Neraka.
Diantara perkara yang
sangat penting untuk kita pelihara dari qalbu adalah kelembutan dan kepekaannya
terhadap perkara yang terjadi di sekeliling kita. Kita berbicara tentang
perasaan yang secara fitrah dimiliki semua orang. Namun dalam batasan tertentu,
dapat bereaksi lebih cepat dan efektif, ketimbang faktor lainnya. Perasaan kita
yang merupakan aktifitas qalbu, haruslah seperti perasaan burung.
Dari sahabat Abu
Hurairah, Nabi bersabda,
يَدْخُلُ الْجَنَّةَ
أَقْوَامٌ أَفْئِدَتُهُمْ مِثْلُ أَفْئِدَةِ الطَّيْرِ
“Akan ada sekelompok
orang yang masuk surga, qalbu mereka seperti qalbunya burung.” [HR. Ahmad 8382
& Muslim 7341]
Apa yang dimaksud
manusia berqalbu seperti qalbu burung? Seperti apa? Apakah yang terbang bebas
ke sana ke mari? Hmm, bukan itu maksudnya.
Saya menangkap, hadits
ini merupakan sindiran kepada kita, umat beliau. Betapa kita adalah manusia,
makhluq yang lebih mulia dari makhluq selain kita, apapun itu kecuali malaikat.
Betapa kita sebagai manusia harus mengambil pelajaran dan meneladani burung
yang memiliki qalbu yang istimewa, padahal burung tidak dibekali Allah akal.
Sebagaimana pernah saya jelaskan dalil-dalil mengenai kewajiban kita meneladani
unta dan lebah.
Allah berfirman, “Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di
bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga)
seperti kamu. Tidalah Kami tinggalkan di dalam Al Kitab sesuatu pun. Kemudian
kepada Tuhan mereka di himpunkan.” [QS. Al-An’am: 38] “Dan apakah mereka tidak
memperqalbukan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di
atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pemurah.
Sesungguhnya Dia Maha Melihat segala sesuatu.” [QS. Al-Mulk: 19] “Tidakkah
mereka memperqalbukan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa bebas.
Tidak ada yang menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi
orang-orang yang beriman.” [QS. An-Nahl: 79]
Prof. Dr. Shalih bin Fauzan Al-Fauzan pernah
ditanya,
قرأت حديث فيما معناه
وهل هو وارد : “يدخل الجنة أقوامٌ أفئدتهم مثل أفئدة الطير” ، ما معنى هذا ؟
“Saya
pernah membaca hadits yang maknanya sebagaimana berikut, dan apakah hadits ini
ada riwayatnya; ‘Akan masuk surga orang-orang yang memiliki qalbu seperti qalbu
burung.’ Apa maknanya?”
Beliau menjawab,
معناه ليس فيها حسد ،
أنها خالية من الحسد ، فهي كأفئدة الطير ، نعم والحديث ورد عن الرسول صلى الله
عليه وسلم
“Maknanya
adalah tidak ada di dalam qalbunya hasad/dengki. Artinya qalbu itu bersih dari
hasad. Sehingga ia seperti qalbu burung. Ya, hadits ini memang diriwayatkan/bersumber
dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.”