Different World | Tadabbur Tafakkur Tafaqquh Tafahhum QS. Ibrahim: 48 | UBER (Ustadz H. Brilly El-Rasheed, S.Pd.) | Kuliah Whatsapp Kajian Online


KULWA (Kuliah Whatsapp) KAJOL (Kajian Online)

Grup Whatsapp PBH Ikhwan & PBH Akhwat

Sabtu, 7 Maret 2020

Different World

(Tadabbur QS. Ibrahim: 48)

Oleh UBER (Ustadz H. Brilly El-Rasheed, S.Pd.)


Ma'asyiral-Viewers was-Subscribers rahimani wa rahimakumullah

Pemuda-pemudi hijrah yang disayang Allah


Sedemikian jenuhnya kita dengan kehidupan dunia sering membuat kita ingin berpindah ke planet lain. Sedemikian jemunya kita dengan realitas bumi kerap membuat kita mendambakan bumi yang berbeda. Bumi yang damai, tentram, nyaman, bahagia, indah. Bumi yang sempurna. 


Sebenarnya itu impian kosong. Impian tersebut tidak akan pernah terwujud. Bumi yang kita huni memang diciptakan oleh Allah sebagai tempat berlangsungnya kehidupan dunia yang penuh kelelahan, keruwetan, kepenatan, kebisingan, kericuhan. Bukan karena Allah hendak merepotkan kita tapi karena Allah ingin agar kita tidak larut dalam dunia. 


Different World, sebuah dunia baru yang berbeda. Benar-benar berbeda. Tidak sedikitpun sama. Bumi yang kita diam saat ini, suatu hari nanti akan diganti Allah dengan bumi lain. Kapan itu? 


Allah Al-Jabbar mengabarkan, 

يَوْمَ تُبَدَّلُ الْأَرْضُ غَيْرَ الْأَرْضِ وَالسَّمَاوَاتُ ۖ وَبَرَزُوا لِلَّهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ

"(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan meraka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa." [QS. Ibrahim: 48]


Ya, Different World adalah Al-Mahsyar. Kata Al-Mahsyar selain untuk sebutan peristiwa dikumpulkannya seluruh manusia sejak Nabi Adam hingga manusia yang hidup paling akhir, juga untuk sebutan tempat terjadinya pengumpulan tersebut, yang berlangsung setelah Kiamat kehancuran semesta. 


Kita acapkali merasa sudah beriman hanya dengan mengakui rukun iman yang keenam yaitu iman kepada Hari Akhir namun tidak pernah mempelajari seluk-beluk kejadian Hari Akhir yang sudah diinformasikan Al-Quran dan As-Sunnah. Padahal Hari Akhir itu mencakup kejadian-kejadian menjelang Hari Kiamat hingga kehidupan Surga yang kekal. 


Sebelum bumi diganti Allah dengan bumi yang baru, Different World itu tadi, ada proses-proses yang berlangsung. Setelah terjadi An-Nafkh yaitu peniupan Al-Qarn/Ash-Shur (sangkakala Kiamat) oleh Malaikat Israil maka gunung-gunung meletus, gempa dimana-mana, likuifaksi merata, banyak titik-titik daratan yang amblas, bintang-bintang saling bertabrakan, begitu pula planet-planet dan meteor-meteor. Matahari dan bulan meledak hancur. Walhasil, bumi pun berubah total menjadi Different World dengan wujud, bentuk, ukuran yang berbeda total. 


Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menuturkan, 

يَطْوِي اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ السَّمَاوَاتِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ثُمَّ يَأْخُذُهُنَّ بِيَدِهِ الْيُمْنَى ثُمَّ يَقُولُ أَنَا الْمَلِكُ أَيْنَ الْجَبَّارُونَ أَيْنَ الْمُتَكَبِّرُونَ ثُمَّ يَطْوِي الْأَرَضِينَ بِشِمَالِهِ ثُمَّ يَقُولُ أَنَا الْمَلِكُ أَيْنَ الْجَبَّارُونَ أَيْنَ الْمُتَكَبِّرُونَ

‘Pada Hari Kiamat kelak, Allah Azza wa Jalla akan menggulung langit. Setelah itu, Allah akan menggenggamnya dengan tangan kanan-Nya seraya berfirman, “Akulah Sang Maha Raja. Di manakah sekarang orang-orang yang selalu berbuat sewenang-wenang? Dan di manakah orang-orang yang selalu sombong dan angkuh?” Setelah itu, Allah akan menggulung bumi dengan tangan kiri-Nya seraya berfirman, “Akulah Sang Maha Raja. Di manakah sekarang orang-orang yang sering berbuat sewenang-wenang? Di manakah orang-orang yang sombong?” [Shahih Muslim no. 4995] 


Bumi yang sekarang ditempati manusia inilah yang akan menjadi Padang Mahsyar. Berdasarkan firman Allah, 

إِذَا السَّمَاءُ انْشَقَّتْ . وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ . وَإِذَا الْأَرْضُ مُدَّتْ . وَأَلْقَتْ مَا فِيهَا وَتَخَلَّتْ . وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ

"Apabila langit terbelah, dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya langit itu patuh, dan apabila bumi diratakan, dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong, dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya bumi itu patuh, (pada waktu itu manusia akan mengetahui akibat perbuatannya)" [QS. Al Insyiqaq: 1-5] 


Di Different World itulah seluruh manusia sejak Nabi Adam hingga manusia terakhir dikumpulkan. Bagaimana muat? Muat, karena Allah menciptakan bumi dalam wujud baru. Jangan berpikir Different World tidak bisa menampung jumlah seluruh manusia. Jangan pula berpikir Different World itu hanya sebesar satu buah daratan Pulau. Seperti gambar ilustrasi yang keliru berikut, 


Creator infografis ini lupa, bahwa ukuran manusia hari ini berbeda jauh dengan ukuran manusia zaman Nabi Adam, beda lagi dengan zaman Nabi Nuh, beda lagi dengan zaman Nabi Ibrahim, pun dengan zaman Nabi Muhammad. Maka perkiraan tentang luas area tempat terjadinya Al-Hasyr itu tidak akan bisa dihitung oleh manusia. Apalagi hewan-hewan dan jin juga dibangkitkan kembali. Lihat QS. Al-An’am: 38; At-Takwir: 5; Asy-Syu’ara`: 29.


Ma'asyiral-Viewers was-Subscribers rahimani wa rahimakumullah

Pemuda-pemudi hijrah yang disayang Allah


Apakah Different World juga berbentuk tanah seperti saat ini dengan berbagai jenis dan struktur tanah? Tidak. Different World akan berupa tanah yang sangat putih kemerah-merahan hampir seperti warna perak namun tanahnya berupa tepung roti dimana orang-orang beriman akan makan dengan tanah tepung tersebut selama hari-hari Al-Hasyr. Wujud permukaan tanah Different World pun rata, datar, pipih, tidak ada gunung atau lembah, tidak ada bangunan maupun tumbuhan, tidak ada tanda apapun. 


Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan, 

إذا كان يوم القيامة مدت الأرض مد الأديم وحشر الله الخلائق

“Pada Hari Kiamat kelak, bumi akan diratakan bagaikan kulit yang disamak dan seluruh makhluk akan dikumpulkan” [Al-Mustadrak li Al-Hakim] 


Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengutarakan,

يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى أَرْضٍ بَيْضَاءَ عَفْرَاءَ كَقُرْصَةِ النَّقِيِّ لَيْسَ فِيهَا عَلَمٌ لِأَحَدٍ

“Pada Hari Kiamat kelak, manusia akan dikumpulkan di bumi yang sangat putih berbentuk bulat pipih dan datar tidak ada tanda (bangunan) milik siapapun di atasnya.” [Shahih Al-Bukhâri, no. 6521 dan Muslim, no. 2790] 


Selama hari-hari Al-Hasyr berjalan, matahari tetap ada, namun hanya berjarak satu mil dari kepala seluruh manusia. Padahal seluruh manusia berdiri di situ sejak dibangkitkan dan dibentuk kembali dalam jasad manusia. Mereka semua dalam keadaan telanjang, tidak beralas kaki, bahkan tidak berkhitan. Mereka dalam kondisi tersebut sejak An-Nafkh yang kedua atau ketiga hingga Allah berkenan memberikan keputusan. 


Ketika An-Nafkh terjadi, manusia dibangkitkan Allah dalam bentuk jasad utuh sebagaimana semula dengan ‘azb adz-dzanab (tulang ekor) yang awet tidak rusak dimakan tanah. Sedangkan mereka yang hilang sama sekali bekas jasadnya, tetap akan diciptakan Allah kembali dalam bentuk serupa ketika hidup di dunia. Setelah mereka bangkit itulah, bumi sudah Different World.


Berapa lama Different World ada? Hanya Allah yang tahu berapa lama. Yang pasti, Allah menginformasikan bahwa lama satu hari di Different World itu sama dengan seribu tahun hitungan dunia kita saat ini. Lihat QS. Al-Hajj: 47 dan As-Sajdah: 5. Bahkan dalam salah satu sabda Nabi, sehari Different World sama dengan 50.000 tahun. 


Dari Abu Hurairah, Nabi bersabda,

(يَوْمَ يَقُوْمُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعَالَمِيْنَ) (المطففين 6 ) مِقْدَارَ نِصْفِ يَوْمٍ مِنْ خَمْسِيْنَ أَلْفِ سَنَةٍ فَيَهُوْنُ ذَلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِ كَتَدَلِّي الشَّمْسِ لِلْغُرُوْبِ إِلَى أَنْ تَغْرُبَ رواه أبو يعلى بإسناد صحيح وابن حبان في صحيحه

“Tentang firman Allah “(Yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Rabb semesta alam” –(QS. Al-Muthaffifin: 6)- seukuran setengah hari dari lima puluh ribu tahun. Yang demikian itu (sangatlah) mudah (ringan) bagi orang mukmin, seperti matahari menjelang terbit sampai terbit.” [Musnad Abu Ya’la]


Setelah hari-hari Al-Hasyr, selanjutnya seluruh manusia satu persatu akan menghadapi proses ‘Ardh, pembagian kitab (catatan amal), Hisab, Mizan, kecuali orang-orang tertentu yang tidak perlu melewati itu semua. Setelah proses itu maka masing-masing akan melewati Al-Jisr, jembatan kecil sebelum Ash-Shirath. Ash-Shirath terletak di atas An-Nar (Neraka). Di ujung Ash-Shirath, setelah melintasi An-Nar, sampailah di Al-Qantharah, lalu tiba di pintu-pintu Al-Jannah (Surga) bagi yang berhak memasukinya.


Iman tentang kejadian-kejadian Hari Kiamat adalah rukun iman. Bila kita tidak meyakininya, maka kita bukan orang beriman. Agar iman semakin kokoh, kita mesti banyak menyelami informasi-informasi seputar Akhir Zaman yang disampaikan Allah dalam Al-Quran dan Nabi dalam Al-Hadits. 


Semoga Allah Al-Kafi menyelamatkan kita dari kemurkaan-Nya saat kita berada di Different World lantas memasukkan kita ke dalam Surga-Nya dan menghindarkan kita dari Neraka-Nya. Aamiin.


Ma'asyiral-Viewers was-Subscribers rahimani wa rahimakumullah

Pemuda-pemudi hijrah yang disayang Allah


Nampaknya kajian kita malam ini sudah komplit. Semoga kita segera bisa action setelah kita mengimani kejadian-kejadian Hari Kiamat sehingga hidup kita terarah, bukan terombang-ambing. Aamiin. 


Googling ya http://bit.ly/biografibrillyelrasheed

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

🔔 Follow semua media sosial Broadcast Quantum Fiqih di kontakk.com/@quantumfiqih


🎁 Sampaikan Konsultasi Syariah dan Fiqih melalui whatsapp 0821-4088-8638 dengan memperkenalkan diri dan kota domisili, untuk beragam persoalan mulai Aqidah, Ibadah, Mu'amalah, Akhlaq, Nikah dan Keluarga, Sirah/Tarikh, dan lain sebagainya. Sudah ada hampir 400 tanya jawab yang kami layani secara tertulis.


📺 Kepoin instagram.com/pejuangshalatsunnah untuk mendapatkan booster semangat merutinkan shalat wajib dan shalat sunnah. 


📺 Belanja mushaf Al-Quran cantik dan istimewa di instagram.com/gudangkitabsucialquran. 





Related

Tafsir 8027879895400940543

Posting Komentar

emo-but-icon

Quran Kreatif-Inovatif-Inventif

Quran Kreatif-Inovatif-Inventif
Juga Menerima Custom 0821-4088-8638

Recommended

Benefits of Hijrah | Tadabbur Tafakkur Tafaqquh Tafahhum QS. An-Nisa': 22 | UBER (Ustadz H. Brilly El-Rasheed, S.Pd.) |Kuliah Whatsapp Kajian Online

KULWA (Kuliah Whatsapp) KAJOL (Kajian Online) Grup Whatsapp Mutiara Dakwah Rabu, 26 Februari 2020 Benefits of Hijrah (Tadabbur Q...

Cari Blog Ini

Hot in week


Desain Majalah Islami

Desain Majalah Islami
Desain Majalah Islami

Toko Buku Brilly

Toko Buku Brilly
Toko Buku Brilly

Total Tayangan Halaman

item