Kenapa Cerai Tidak Diridhai Allah Sang Maha Suci?


Pernikahan adalah ikatan mulia di bawah naungan ridha Sang Kuasa yang hendaknya terus dijaga keutuhannya. Menjaga keutuhan pernikahan adalah masuk dalam perintah menyambung apa yang Allah perintahkan untuk disambung [silaturrahmi]. Sakinah-Mawaddah-Rahmah [samara] adalah maqashid [tujuan] dari syariat pernikahan. Segala apa yang menghalangi terwujudnya samara, haq untuk dihilangkan, karena merupakan bentuk dosa yang merusak. 
Maka syariat nikah mut’ah, yang masih digembar-gemborkan penganut agama Syiah, sudah dibatalkan dan diharamkan mutlak selamanya. Allah dan Rasul-Nya tidak lagi mengizinkan ada muslim yang melakukan nikah mut’ah. Begitu pula nikah kontrak dalam safar berbulan-bulan atau bertahun-tahun tanpa ditemani istri. Karena keduanya bertentangan sama sekali dengan pernikahan Islami.
Berdalih pada hadits dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi shallallahu ‘alaih wa sallam bersabda, “Hal yang halal namun dibenci Allah Ta’ala adalah perceraian.” [Sunan Abu Dawud no. 2180] atau pada hadits dari Muharib radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaih wa sallam bersabda, “Tidaklah Allah lebih menghalalkan sesuatu yang dia benci melebihi perceraian.” [Sunan Abu Dawud no. 2179] sama sekali tidak melegitimasi sikap bermudah-mudahan dalam menyudahi hubungan pasutri. Tidak bisa hanya berpijak pada hadits tersebut, di samping beberapa ulama ahlul hadits masih mempermasalahkan keshahihannya, hadits-hadits lainnya yang lebih sharih dan shahih harus tetap ditengok.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya iblis meletakkan singgasananya di atas air lantas ia mengirim kan tentara-tentaranya. Maka yang paling dekat di antara mereka dengan iblis adalah yang paling besar fitnah yang ditimbulkannya. Datang salah seorang dari anak buah iblis menghadap iblis seraya berkata, “Aku telah melakukan ini dan itu.” Iblis menjawab, “Engkau belum melakukan apa-apa.” Lalu datang syaithan yang lain melaporkan, “Tidaklah aku meninggalkan dia [anak Adam yang diganggunya] hingga aku berhasil memisahkan dia dengan istrinya.” Maka iblis pun mendekatkan anak buahnya tersebut dengan dirinya dan memujinya, “Engkaulah yang terbaik.” [Shahih Muslim no. 7037]
An-Nawawi menerangkan bahwa iblis bermarkas di lautan, dan dari situlah ia mengirim tentara-tentaranya ke penjuru bumi. Iblis memuji anak buahnya yang berhasil memisahkan suami dengan istrinya, karena kagum dengan apa yang dilakukan si anak buah dan ia dapat mencapai puncak tujuan yang dikehendaki iblis. Iblis pun merangkulnya. [Al-Minhaj, 17/154-155]

Baca selengkapnya tulisan Ustadz Brilly El-Rasheed, S.Pd. ini di majalah donatur Al-Akhbar edisi Oktober 2015 atau di sini.

Ikuti channel telegram.me/manajemenqalbu
Gabung Grup Whatsapp Islamia 082140888638
Follow brillyelrasheed561.wordpress.com
Gabung facebook.com/groups/grupislamia
Bersosial entrepreneurship di sbycorporation.wordpress.com

Dapatkan buku-buku Islami inspiratif-motivatif-kontemplatif karya Brilly El-Rasheed, S.Pd.: (1) Golden Manners Rp 60.000,-; (2) Mendekat Kepada Allah Rp 38.000,-; (3) Kutunggu di Telaga Rp 40.000,-; (4) Quantum Iman Rp 62.000,-; (5) Benteng Umat Islam Rp 42.000,-; (6) Maksiat dalam Taubat Rp 39.000,-; (7) Titisan Ahli Surga Rp 35.000,-; (8) Menepi dari Dunia Rp 55.000,-; (9) Jangan Rp 44.000,-; melalui kontak masing-masing penerbit atau melalui Brilly Online Bookstore (BOOST) di 08155241991.

Tags: Ormas Islam Induk di Indonesia, Jami’ah Khairiyah, Al-Irsyad Al-Islamiyah, Masyumi, Syarikat Islam Indonesia, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Persatuan Islam PERSIS, Nahdlatul Wathan, Pelajar Islam Indonesia PII, Lembaga Dakwah Islam Indonesia LDII, Jam’iyah Al-Washliyah, Rabithah ‘Alawiyah, Front Pembela Islam FPI, Hizbut Tahrir Indonesia HTI, Mathla’ul Anwar MA, Jam’iyah Al-Ittihadiyah, 
Hidayatullah, Al-Wahdah Al-Islamiyah, Majelis Tafsir Al-Quran MTA, Harakah Sunniyah Untuk Masyarakat Islami HASMI, Persatuan Tarbiyah Islamiyah PERTI, Persatuan Ummat Islam PUI,  Shiddiqiyah, Wahidiyah. 

Tags: Tarekat Mu’tabarah, ‘Umariyyah, Naqsyabandiyyah, Qodiriyyah, Syadziliyyah, Rifa’iyyah, Ahmadiyyah, Dasuqiyyah, Akbariyyah, Chistiyyah, Maulawiyyah, Kubrawardiyyah, Khalwatiyyah, Jalwatiyyah, Bakdasyiyyah, Ghuzaliyyah, Rumiyyah, Sa’diyyah, Justiyyah, Sya’baniyyah, Kalsyaniyyah, Hamzawiyyah, Bairumiyyah,. ‘Usysyaqiyyah, Bakriyyah, ‘Idrusiyyah, 'Utsmaniyyah, ‘Alawiyyah, ‘Abbasiyyah, Zainiyyah, ‘Isawiyyah, Buhuriyyah, Haddadiyyah, Ghaibiyyah, Khalidiyyah, Syaththariyyah, Bayuniyyah, Malamiyyah, ‘Uwaisiyyah, ‘Idrisiyyah, Akabiral Auliya`, Matbuliyyah, Sunbuliyyah, Tijaniyyah, Samaniyyah, Suhrawardiyyah, Syadziliyyah, Qadiriyyah, Naqsyabandiyyah

Related

Akhlaq 8811628568295167150

Posting Komentar

emo-but-icon

Quran Kreatif-Inovatif-Inventif

Quran Kreatif-Inovatif-Inventif
Juga Menerima Custom 0821-4088-8638

Recommended

Benefits of Hijrah | Tadabbur Tafakkur Tafaqquh Tafahhum QS. An-Nisa': 22 | UBER (Ustadz H. Brilly El-Rasheed, S.Pd.) |Kuliah Whatsapp Kajian Online

KULWA (Kuliah Whatsapp) KAJOL (Kajian Online) Grup Whatsapp Mutiara Dakwah Rabu, 26 Februari 2020 Benefits of Hijrah (Tadabbur Q...

Cari Blog Ini

Hot in week


Desain Majalah Islami

Desain Majalah Islami
Desain Majalah Islami

Toko Buku Brilly

Toko Buku Brilly
Toko Buku Brilly

Total Tayangan Halaman

item