HAL HALAL TIDAK SELALU BERHAK KITA NIKMATI SEPUAS KITA | Bahtsul Masail Tarjih Fatwa Ijtihad

*BCQUFI (Broadcast Quantum Fiqih)*

Topik: _TAUFIQ (Taushiyyah Fiqhiyyah)_

Rubrik: _Fiqih Tashawwuf_

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

*HAL HALAL TIDAK SELALU BERHAK KITA NIKMATI SEPUAS KITA*

🧰 Quantum Fiqih (The QUFI Way 561) berkonklusi, jangan pernah berpersepsi sesuatu yang dihalalkan berarti 24 jam sepanjang usia boleh dan bisa kita nikmati nonstop sekemauan kita. Kita hanya boleh dan bisa menikmati apa saja yang halal sesuai izin Allah Al-Khaliq. Allah berhak membatasi nikmat-Nya untuk siapa yang dikehendaki sekalipun dia selalu menaati, dan melimpahkan nikmat-Nya untuk siapa yang dikehendaki sekalipun dia sering mendurhakai. 

📒 Imam 'Abdul Wahhab Asy-Sya'rani menjelaskan, 

قال سيدى على المرصفى رحمه الله تعالى : "لايصح لمريد قدم فى الإرادة حتى يترك فعل المباحات ويجعل مكان كل مباح تركه مأمورا شرعيا من مندوب أو أولى ويجتنب المباح كأنه منهي عنه كراهة تنزيه"

Tuanku ‘Aliy Al-Murshifiy rahimahullahu Ta’ala berkata; “Tidak sah bagi seorang murid (orang yang mengharapkan) derajat luhur hingga ia meninggalkan perkara mubah dan mengganti kedudukan setiap perkara mubah yang ditinggalkannya dengan perkara yang diperintah syara’ berupa kesunnatan atau ‘amal yang lebih utama, serta menjauh dari perkara mubah seolah-olah hal itu merupakan larangan berupa makruh tanzih”. *[Al-Minah As-Saniyyah ala Al-Washiyyah Al-Matbuliyyah]*

🎪 Allah Al-Fattah menghalalkan hubungan seks ketika dua insan sudah menikah bukan berarti Allah pasti mengizinkan 24 jam nonstop setiap hari suami-istri bisa hubungan seks. Ada kalanya lelah atau sakit, sibuk, malas atau badmood, haid, hamil lalu prosesi melahirkan, long distance relationship, lebih-lebih ketika di ambang perceraian. 

🧁 Allah Al-Wahhab menghalalkan seorang duda atau janda untuk menikah lagi, baik akibat kematian pasangan atau perceraian. Nyatanya, untuk menikah lagi tidak mudah padahal halal. Adakalanya anak-anak tidak mau ada ayah/ibu yang menggantikan ayah/ibu kandung, ada kalanya orang tua justru trauma punya menantu bermasalah, ada kalanya harta benda berpotensi jadi rebutan pasangan baru, dan lain sebagainya. 

🍊 Allah Al-'Aliyy menghalalkan untuk makan-makanan mewah, berlibur, shopping, berkomunitas, tapi kehalalannya hanya sesaat demi sesaat, sejenak demi sejenak, bukan 24 jam nonstop seumur hidup. Kita mesti berganti-ganti aktifitas demi ketercapaian tujuan hidup yaitu menghamba kepada Allah dan melakukan apa saja sesuai kehendak-Nya. 

🦺 Memang Allah sediakan bumi dan segala isinya untuk kita tapi tidak semua yang halal diizinkan Allah bagi kita untuk kita nikmati, hanya yang Allah izinkan saja, dan itu sesuai kehendak Allah saja, tidak ada intervensi dari siapapun, itulah rizqi, bila kita belum tertaqdirkan menikmati yang halal ini dan itu berarti belum rizqi kita, dan rizqi kita berarti sedang dibatasi. Rizqi kita hanyalah hal halal yang bisa kita nikmati secara halal. 

 

🎁 Menikmati hal-hal mubah dalam rangka sebagai sarana syukur atas nikmat adalah sebuah ibadah sekalipun representasinya aktifitas budak duniawi. Namun ketika kita tidak diizinkan Allah untuk itu, berarti Allah hendak mengalihkan kita ke ibadah lain yang lebih tinggi karena Allah memang ingin kita lebih mulia lagi. Kalau kita menolak, berarti? 

 

🏮 Memang berat untuk merelakan diri tidak menikmati hal-hal mubah sekalipun kita berdalih sebagai wujud syukur, sebab bisa jadi kita hanya berdalih, bukan sebenar-benarnya ingin syukur, alias kedok semata. Andai tujuan kita adalah Allah tentu kita akan enjoy saja tidak diizinkan ibadah yang menurut kita lebih bagus kepada ibadah lain yang justru menurut Allah lebih bagus. 

 

📒 Imam Ibnu 'Athaillah As-Sakandari Asy-Syadzili Al-Maliki berpesan, 

لاتَطلُبْ منهُ ان يُخرِجكَ من حالةٍ ليَسْتعملكَ فيماَ سِواها فلوارَادكَ لاسْتَعْملك من غير اِخرَاج

"Jangan engkau meminta kepada Allah agar supaya kamu dipindahkan dari satu kondisi kepada kondisi yang lain agar kamu bisa beramal, sebab sekiranya Allah menghendakinya tentu telah memindahkanmu tanpa mengubah keadaan yang terdahulu." *[Al-Hikam]*

 

📺 Quantum Fiqih (The QUFI Way 561) mengeksplanasi, Allah membatasi bukan berarti hendak menghinakan justru itu sebagai proses dari-Nya agar kita termuliakan. Allah memberi keberlimpahan nikmat pun tidak selalu bermakna pemuliaan terhadap penerimanya. Demikian halnya, ketika kita menikmati hal-hal halal dengan dalil agar bisa bersyukur makan lebih baik jika Allah menghalangi kita dari itu. Ketika kita bersyukur kepada Allah atas keberadaan nikmat-nikmat barulah lebih baik jika kita menikmatinya tapi tetap tanpa ketamakan. 

 

وقد كان أبو الحسن الشاذلى رحمه الله تعالى يقول لأصحابه :"كلوا من أطيب الطعام واشربوا من ألذ الشراب وناموا على أوطاء الفراش والبسوا ألين الثياب فإن أحدكم إذا فعل ذلك وقال الحمد لله يستجيب كل عضو فيه للشكر، بخلاف ما إذا أكل خبز الشعير بالملح ولبس العباءة ونام على الأرض وشرب الماء المالح السخن وقال الحمد لله فإنه يقول ذلك وعنده اشمئزاز وبعض سخط على مقدور الله تعالى، ولو أنه نظر بعين البصيرة  لوجد الاشمئزاز والسخط الذى عنده يرحج فى الإثم على من تمتع بالدنيا بيقين، فإن المتمتع بالدنيا  فعل ما أباحه الحق تعالى، ومن كان عنده اشمئزاز وسخط فقد فعل ما حرمه الحق عز وجل" وافعل ذلك يا أخى.

 

📒 Abu Al-Hasan As-Syadzili rahimahullahu Ta’ala berkata kepada murid-muridnya ; “Makanlah oleh kalian makanan yang paling lezat, minumlah minuman yang paling ni’mat, tidurlah diatas alas tidur yang paling halus dan pakailah pakaian yang paling lembut, karena apabila salah seorang dari kalian melakukan hal itu dan mengucapkan “Alhamdulillah”, maka seluruh tubuh akan menjawab karena bersyukur. Berbeda dengan orang yang makan roti gandum dengan garam, memakai pakaian kasar, tidur beralaskan tanah, minum air tawar yang dimasak dan mengucapkan “Alhamdulillah”, maka sesungguhnya ia mengucapkan Alhamdulillah, namun jiwanya merasa, muak dan marah atas apa yang telah ditaqdirkan Allah Ta’ala. Seandainya ia dapat melihat dengan mata bathinnya, tentu ia akan menemukan sikap jiwanya yang muak dan marah itu, yang mana hal tersebut lebih berdosa daripada orang yang murni bersenang-senang dengan keni’matan dunia, karena orang yang bersenang-senang dengan keni’matan dunia masih tergolong melakukan sesuatu yang dimubahkan Allah Al Haqq Ta’ala, sedangkan orang yang jiwanya merasa muak dan marah, sungguh ia telah melakukan perkara yang diharamkan oleh Allah Al-Haqq ‘Azza wa Jalla”. *[Al-Minah As-Saniyyah ala Al-Washiyyah Al-Matbuliyyah]*

 

🕋 Allah memberi kesempitan dan kesempatan. Kesempatan sebagai ujian kesabaran. Kesempitan sebagai ujian kesyukuran. Kesempitan akankah mengubah ketaatan, demikian pula kesempatan. Kesempatan hendaknya tidak membuat kita foya-foya, kesempitan hendaknya tidak membuat kita marah-marah. 

 

📝 Ditulis oleh Mas *Jibril* (Haji Brilly) 

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

🌺 Bagi Anda yang berkehendak TITIP INFAQ, kami siap menampung dan menyalurkan. Kami tidak pernah meminta maupun mencari sumbangan karena kami sebenarnya tidak ingin memegang uang donasi, takut kami keliru atau luput. Namun, 30 Yatim-Piatu asuhan kami sangat butuh bantuan.

☎ Saldo awal MAYAPADA Rp 4.000.000,-. Ada beberapa TITIPAN infaq yang akumulasinya hingga 25 Nopember 2021 adalah, 

1 - Fitrotur Rodiyah Lamongan Rp 200.000,- untuk MAYAPADA

2 - Widyanti Kusumastuti Surabaya Rp 250.000,- untuk TAFAQUR (Tebar Waqaf Quran)

3 - Indriani Kusumaningrum Jember Rp 250.000,- untuk MAYAPADA

4 - Diana Insetyowati Pasuruan Rp 1.000.000,-

5 - Sumiarsih Lamongan berupa biskuit dan tempat acara

6 - Yulianto Lamongan berupa transportasi

7 - Brilly Lamongan berupa es krim 

📺 Alhamdulillah, telah terlaksana MAYAPADA (Majelis Yatim-Piatu Dhu'afa). Telah tersalurkan TITIPAN infaq Anda semua kepada 31 anak yatim-piatu yang hadir. Seharusnya ada 36 anak, tapi 5 anak tidak hadir tanpa kabar. Masing-masing anak menerima Rp 100.000,-, es krim Rp 3.000,-, dan biskuit fla Rp 2.000,-. Saldo awal Rp 5.650.000,-. *Saldo akhir Rp 2.550.000,-*

🥝 🇧 🇨 🇶 🇺 🇫 🇮  (Broadcast Quantum Fiqih) sangat membutuhkan keberadaan laptop atau komputer untuk memproduksi KASYAF maupun TAUFIQ (Taushiyyah Fiqhiyyah) baik dalam format teks, voice maupun video. 

📺 🇧 🇨 🇶 🇺 🇫 🇮  (Broadcast Quantum Fiqih) telah melayani KASYAF (Konsultasi Syariah dan Fiqih) hampir 500 sesi secara gratis/free tanpa syarat, baik secara tatap muka atau jarak jauh, baik lisan maupun tertulis, baik masalah Aqidah, Tafsir, Hadits, Fiqih, Akhlaq, Keluarga, dan lain sebagainya. Sampaikan pertanyaan melalui ustadzjibril@gmail.com atau http://wa.me/6282140888638. Jangan lupa sampaikan *nama dan kota domisili*. Jika pertanyaan mengandung aib, maka identitas penanya akan dirahasiakan.