Terungkap Fakta Mencengangkan Bahwa Penduduk Surga Semuanya Dewasa Tidak Akan Menua



#⃣ #broadcastquantumfiqih
No.: IS/9/IV/19/QUFI
Topik: 3⃣ _Inspirasi As Sunnah_
Rubrik: _quantumfiqihaqidah_

‌‌‌‌‌‌

*Semua Penghuni Surga Adalah Dewasa Tidak Akan Menua*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

 Surga adalah tempat bagi segala macam kenikmatan kenikmatan dunia apapun juga akan ada di surga kenikmatan kenikmatan yang tidak pernah ada di dunia akan ada di surga.

 Allah Ta’ala berfirman,
وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ الْأَنفُسُ وَتَلَذُّ الْأَعْيُنُ وَأَنتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
_“dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya.”_ *[QS. Az-Zukhruf: 71]*

 Dan Allah Ta’ala berfirman,
لَهُم مَّا يَشَاؤُونَ فِيهَا وَلَدَيْنَا مَزِيدٌ
_“Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya.”_ *[QS. Qof: 35]*

 Dan Allah Ta’ala berfirman,
وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ الْأَنْفُسُ وَتَلَذُّ الْأَعْيُنُ وَأَنْتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
_"Di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kalian kekal di dalamnya”._ *[QS. Az-Zukhruf: 71]*

 Untuk itu Allah mempersiapkan para penghuni surga untuk bisa merasakan segala macam kenikmatan Andaikata Allah membiarkan manusia dengan fisik yang sama seperti sebelum mereka mati yaitu ketika masih berada di dunia maka manusia tidak akan bisa menikmati surga karena keterbatasan fisik mereka.

 Kita tahu bahwa Surga itu luasnya Seluas Langit Dan Bumi sementara kita sudah tahu bahwasanya langit ini amat sangat luas dan kita yang sedang hidup di dunia ini tidak tahu dimana batas langit itu maka kita bisa membayangkan betapa luasnya surga yang bisa jadi tanpa batas.

 Allah menjadikan seluruh penghuni Surga postur tubuhnya berperawakan seperti Adam, namun bukan berarti semuanya berjenis kelamin laki-laki. Dari shahabat Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
فَكُلُّ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ آدَمَ وَطُولُهُ سِتُّونَ ذِرَاعًا فَلَمْ يَزَلْ الْخَلْقُ يَنْقُصُ بَعْدَهُ حَتَّى اْلآنَ
_“Maka setiap orang yang masuk al jannah wajahnya seperti Adam dan tingginya 60 hasta, setelah Adam manusia terus mengecil hingga sampai sekarang.”_ *[Muttafaqun ‘alaihi]*

 Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
خَلَقَ اللَّهُ آدَمَ عَلَى صُورَتِهِ ، طُولُهُ سِتُّونَ ذِرَاعًا…فَكُلُّ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ آدَمَ
_"Allah menciptakan Adam dengan rupa seperti dia. Panjangnya 60 dzira’… semua orang yang masuk surga seperti bentuk fisik Adam."_ *[Shahih Al Bukhari 6227 & Muslim 2834]*

 Dzira’ adalah satuan ukuran panjang. 1 dzira’ sekitar 64 cm sebagaimana dinyatakan dalam al-Mu’jam al-Wasith (1/311).

說 Allah menjadikan fisik penghuni surga, seluruhnya, menjadi seperti tubuh Nabi Adam dalam hal tinggi, besar, indah. Semua penghuni Surga memasuki Surga dalam kondisi tubuhnya langsung dewasa, tegap, kuat, sehat, seperti saat usia antara 30 dan 33 tahun. Semuanya. Adam diciptakan Allah pertama kali di Surga, langsung dewasa, tanpa melalui masa janin, bayi, balita, kanak-kanak, ataupun remaja. Begitulah nanti penghuni Surga.

 Dari shahabat Syahr bin Husyab radhiallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda
يَدْخُلُ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ جُرْدًا مُرْدًا مُكَحَّلِينَ أَبْنَاءَ ثَلاَثِينَ أَوْ ثَلاَثٍ وَثَلاَثِينَ سَنَةً
_“Penghuni al jannah akan masuk ke dalam al jannah dengan keadaan rambut pendek, jenggot belum tumbuh, mata bercelak, dan berusia tiga puluh tahun atau tiga puluh tiga tahun.”_ *[Jami’ At Tirmidzi no. 2468]*

♻ Kata Jurdan [جُرْدًا] merupakan bentuk jamak dari ajrad [أَجْرَد] yang artinya orang yang fisiknya tidak berbulu. *[Al-Qamus, hlm. 347]* Sementara Murdan [مُرْدًا] dari kata amrad [أَمْرَد], yang artinya pemuda yang baru tumbuh kumisnya dan belum tumbuh jenggotnya. *[Al-Qamus, hlm. 407]*

إن فيه من الحكمة ما لا يخفى فإنه أبلغ وأكمل في استيفاء اللذات، لأنه أكمل سن القوة عظم الآت اللذة وباجتماع الأمرين يكون كمال اللذة وقوتها
Hikmah diberi usia 33 tahun sangat jelas, karena di usia itu merupakan pucak dan keadaan paling sempurna dalam merasakan kenikmatan. Karena di usia itu adalah usia kekuatan yang paling sempurna, segala organ kenikmatan berkembang. Dengan gabungan dua ini, diperoleh kesempurnaan kenikmatan dan kuat dalam menikmatinya. *[Hady al-Arwah, 104]*

 Hadits riwayat Ibnu Abid Dunya dalam kitab sifat ahlli jannah (no. 210), dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يدخل أهل الجنةِ الجنةَ على طول آدم عليه السلام ، ستون ذراعا بذراع الملك ، على حسن يوسف ، على ميلاد عيسى ثلاث وثلاثون سنة ، وعلى لسان محمد صلى الله عليه وسلم ، جرد مرد مكحلون
_"Para penduduk surga ketika masuk surga, tingginya seperti Adam, 60 dzira, tampan seperti Yusuf, di usia seperti Isa sekitar 33 tahun, memiliki lisan seperti Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, badan tidak berbulu, berpenampilan muda, dan bercelak."_

 Hadits dari Miqdam bin Ma’dikarib radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يُحْشَرُ مَا بَيْنَ السِّقْطِ إِلَى الشَّيْخِ الْفَانِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِي خَلْقِ آدَمَ ، وَقَلْبِ أَيُّوبَ ، وَحُسْنِ يُوسُفَ مُرْدًا مُكَحَّلِينَ
_"Mereka dibangkitkan di usia antara bayi dan manusia tua di hari kiamat, sama dengan bentuk Adam, berhati Ayyub, dan setampan Yusuf. Masih muda dan seakan2 bercelak."_

 Dalam As-Silsilah As-Shahihah (no. 2512) dinyatakan bahwa hadits ini memiliki banyak jalur dan semuanya dhaif. Namun jika dikumpulkan bisa saling menguatkan sehingga derajatnya hasan. Karena itu, dalam At-Targhib wa At-Tarhib, hadis ini dihasankan Al-Mundziri.

 Lalu bagaimana nasib anak2 yang wafat sebelum baligh? Apakah mereka juga akan begitu? Ataukah dibangkitkan Allah dalam kondisi bayi dan tetap dalam kondisi bayi hingga bertemu kedua orang tua mereka di Surga? Tidak. Bayi manapun yang wafat, begitu hari pembangkitan, mereka bangkit lalu kemudian dijemput oleh malaikat dengan kendaraan lalu mereka dibawa langsung masuk ke Surga, tanpa hisab, tanpa mizan, tanpa qishash. Mereka akan diasuh oleh Nabi Ibrahim dan istrinya. Jika kedua orang tua mereka sudah waktunya untuk masuk Surga, maka Nabi Ibrahim akan menyerahkan bayi2 itu kepada kedua orang tua mereka masing-masing.

 Nah, begitu di ambang pintu Surga yang akan dimasuki bersama orang tua mereka, semua bayi akan menjadi dewasa dan hidup bahagia bersama-sama.

 Terdapat hadits yang zhahir hadits menunjukkan bahwa jika kita menginginkan anak di surga, maka kita bisa mendapatkannya dengan melalui proses alami yaitu kehamilan dan kelahiran. Hadits tersebut adalah,
الْمُؤْمِنُ إِذَا اشْتَهَى الْوَلَدَ فِي الْجَنَّةِ كَانَ حَمْلُهُ وَوَضْعُهُ وَسِنُّهُ فِي سَاعَةٍ ، كَمَا يَشْتَهِي
_“Seorang mukmin jika menginginkan anak di surga, maka kehamilannya, kelahirannya dan pertumbuhannya dalam sesaat sebagaimana yang ia inginkan”_ *[Jami’ At-Tirmidzi dan Ibnu Majah. Shahih Al Jami’ no. 6649]*

 Syaikh Muhammad Abdurrahman Al-Mubarakfuri menjelaskan hadits,
قوله (كان حمله) أي حمل الولد (ووضعه وسنه) أي كمال سنه وهو الثلاثون سنة (كما يشتهي) من أن يكون ذكرا أو أنثى أو نحو ذلك
“Lafazh “hamil” maksudnya mengandung anak, lafazh “kelahiran dan pertumbuhannya” maksudnya sempurna umurnya yaitu 30 tahun, lafazh “sebagaimana yang ia inginkan” maksudnya sesuai keinginannya, anak laki-laki atau perempuan dan semisalnya.”

♻ Kata (إذا) “Idza” (jika) dalam hadits ini bermakna (لو) “lau” (seandainya). Sehingga maknanya, seandainya penduduk surga ingin punya anak.

 Muhammad bin Abdul Hadi As-Sindi berkata,
وحاصل التأويل الذي نقله عن إسحاق أن قوله: – صلى الله عليه وسلم – «إذا اشتهى المؤمن» على الفرض والتقدير فكلمة إذا وضعت موضع لو المفيدة للفرض.
“Kesimpulannya adalah ta’wil hadits yang dinukil oleh Ibnu Ishaq yaitu Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam “jika seorang mukmin menginginkan” yaitu bentuk pengandaian dan perkiraan, maka kata “idza”  (jika) dimaknai dengan “lau” (seandainya) untuk pengandaian.” *[Hasyiah As-Sindi ‘Ala Sunan Ibni Majah 2/594, Darul Jiil, Beirut, Cet. II, Syamilah]*

 Wajar bila kesimpulan mengenai dalil2 ini berbeda2 di kalangan ulama sebab ini masalah ghaib dan makna dalil2 ini juga berbeda2.

 Andaipun ada bayi2 yang terlahir dari pasangan penghuni Surga, maka mereka pun akan menjadi dewasa dalam sekejap untuk melayani orang tua mereka sebagaimana anak2 di dunia. Namun, semua penghuni Surga itu tidak akan ada yang menjadi tua. Selamanya, secara abadi, kekal, tanpa akhir masa, semua penghuni Surga berada dalam usia 30 dan 33 tahun. Tidak bertambah maupun berkurang. Tidak menua ataupun memuda. Selamanya.

 Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan,
أَهْلُ الجَنَّةِ جُرْدٌ مُرْدٌ كُحْلٌ لَا يَفْنَى شَبَابُهُمْ وَلَا تَبْلَى ثِيَابُهُمْ
_”Penduduk surga itu jurdun, murdun, bercelak. Usia mudanya tidak pernah sirna, dan pakaiannya tidak pernah lusuh.”_ *[Jami’ At Turmudzi 2539, Sunan Ad-Darimi 2863]*

 Ditulis oleh *H. Brilly El-Rasheed, S.Pd.*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
 ‌‌‌‌‌ melalui Yayasan Shadaqah Jariyah Quantum Fiqih Ar-Rasyidiyyah (YADARIQUFIYA) membutuhkan bantuan dana infaq untuk keperluan kegiatan program pendidikan, sosial dan dakwah, dan untuk operasional Yayasan. Simak laporan finansial kami di *http://bit.ly/laporankeuanganyadariqufiya*

 YADARIQUFIYA sudah mulai menjalankan program *IKOMAT* (Infaq Konsumsi Jum'at), *AGUNG* (Amal Guru Ngaji); *SEMA* (Shadaqah Energi Masjid); *KAYA* (Kafalah Yatim); *SIM* (Simpati Muallaf); *MATANG* (Majelis Taklim Ngopi); *REM* (Reparasi Mushaf); *INOFA* (Infaq Operasional dan Fasilitas); *AQSO* (Aqsi Sosial).

 Daftarkan diri mendapatkan broadcast whatsapp ‌‌‌‌‌‌  di *+62 821-4088-8638* dengan menyebutkan nama dan kota asal, awali dengan salam.

⚠ Jangan lupa simpan nomor ini dengan nama *KONSULTASI SYARIAH* agar bisa mendapatkan broadcast whatsapp dan tidak terlewat. Karena _jika nomor ini tidak disave di daftar kontak di smartphone Anda, maka akan tidak bisa mendapatkan broadcast._

Related

As-Sunnah 1964293897720269333

Posting Komentar

emo-but-icon

Quran Kreatif-Inovatif-Inventif

Quran Kreatif-Inovatif-Inventif
Juga Menerima Custom 0821-4088-8638

Recommended

Benefits of Hijrah | Tadabbur Tafakkur Tafaqquh Tafahhum QS. An-Nisa': 22 | UBER (Ustadz H. Brilly El-Rasheed, S.Pd.) |Kuliah Whatsapp Kajian Online

KULWA (Kuliah Whatsapp) KAJOL (Kajian Online) Grup Whatsapp Mutiara Dakwah Rabu, 26 Februari 2020 Benefits of Hijrah (Tadabbur Q...

Cari Blog Ini

Hot in week


Desain Majalah Islami

Desain Majalah Islami
Desain Majalah Islami

Toko Buku Brilly

Toko Buku Brilly
Toko Buku Brilly

Total Tayangan Halaman

item