Sukses dengan Iman



Oleh KH. Nadjih Ahjad
Pemangku Ponpes Maskumambang, Gresik, Jawa Timur


Saya kira Anda adalah orang yang mencintai sukses, dan untuk meraih sukses itu Anda bersedia memanfaatkan anugerah-anugerah Tuhan yang ada pada diri Anda, terutama akal fikiran Anda, bukan?
Barangkali tidak salah dugaan saya, bahwa selain berbagi pengalaman dan pengetahuan yang Anda miliki, Anda pun mempercayai banyak hal, tapi bukan tanpa reserve, Anda selalu dan mesti menguji semua yang Anda percayai itu dengan akal fikiran Anda, bukan?
Dan apakah perkiraan saya benar, kalau saya mengira Anda hanya mempercayai  tanpa reserve semua hal yang mutlak benar, yaitu ajaran-ajaran Allah yang Maha dan Maha Kasih Sayang  yang disampaikan berupa wahyu kepada Utusan (Rasul)-Nya yang selanjutnya disampaikan kepada ummat dan yang kemudian Anda pun beruntung menerimanya?
Dan insya Allah tidak meleset dugaan saya, bahwa Anda di samping meyakini ajaran-ajaran itu juga selalu berusaha memahaminyadengan akal yang sehat dan berfikir positif, bukan?


Kalau semua perkiraan saya itu benar, maka percayalah bahwa saya sangat berbahagia karenanya. Saya yakin bahwa Anda telah memiliki konsep mental yang sempurna, yang akan membuahkan fikiran-fikiran dan tindakan-tindakan yang positif yang akan mengantarkan Anda ke arah sukses, bahkan sukses itu berada dalam jangkauan Anda.
Ada banyak orang menawarkan berbagai teknik bagaimana dengan berfikir positif orang mencapai sukses, teknik-teknik bagaiman menumbuhkan pikiran-pikiran kreatif, teknik-teknik bagaimana menumbuhkan semangat berusaha, teknik-teknik bagaimana mengatasi hambatan terutama hambatan mental, teknik-teknik bagaimana orang bisa menikmati hidup dan lain-lain. Tapi teknik-teknik yang dijanjikan oleh cara berpikir positif yang dilandasi oleh landasan yang kokoh, kuat tak tergoyahkan berupa kepercayaan terhadap ajaran-ajaran yang mutlak benar itu, sengguh merupakan teknik-teknik terampuh yang tak terkalahkan.
Dengan iman kepada ajaran-ajaran Allah itu berarti Anda telah berpegangan kepada tali yang kokoh, kuat yang tak mungkin putus. Anda tidak meraba-raba dan menggapai-gapai lagi. Oleh sebab itu teguhkanlah pegangan Anda itu, eratkanlah genggaman Anda pada tali itu, maka Anda sekali-kali tidak akan sesat atau tergelincir. Dengarkan firman Tuhan: “……Barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang Amat kuat yang tidak akan putus……” (QS. al-Baqarah: 256)
Tali yang teramat kuat yang tidak akan putus. Itulah yang menjadi pegangan Anda sehingga tidak ada alasan bagi Anda untuk ragu atau bimbang.

Berpegangan kepada simpula tali yang teramat kuat yang tidak akan putus, itu berarti Anda akan mempercayai ajaran-ajaran tuhan Tanpa reserve dan akan meneliti dengan mata jeli dan fikiran yang kritis semua yang selain itu yang pada dasarnya boleh jadi benar dan boleh jadi salah, dan dengan begitu Anda pasti menolak mempercayai semua bisikan setan yang nota bene merupakan musuh bebuyutan bagi manusia. Dan kalau sudah demikian tinggallah kini Anda maju ke arah sukses Anda dengan langkah-langkah yang pasti dan mantap.

Related

Aqidah 157357075077350479

Posting Komentar

emo-but-icon

Quran Kreatif-Inovatif-Inventif

Quran Kreatif-Inovatif-Inventif
Juga Menerima Custom 0821-4088-8638

Recommended

Benefits of Hijrah | Tadabbur Tafakkur Tafaqquh Tafahhum QS. An-Nisa': 22 | UBER (Ustadz H. Brilly El-Rasheed, S.Pd.) |Kuliah Whatsapp Kajian Online

KULWA (Kuliah Whatsapp) KAJOL (Kajian Online) Grup Whatsapp Mutiara Dakwah Rabu, 26 Februari 2020 Benefits of Hijrah (Tadabbur Q...

Cari Blog Ini

Hot in week


Desain Majalah Islami

Desain Majalah Islami
Desain Majalah Islami

Toko Buku Brilly

Toko Buku Brilly
Toko Buku Brilly

Total Tayangan Halaman

item