Kehidupan Orang Beriman
https://quantumfiqih.blogspot.com/2015/04/kehidupan-orang-beriman.html
Oleh KH. Nadjih Ahjad
Pemangku Ponpes Maskumambang, Gresik, Jawa Timur
Tuhan
menggambarkan orang-orang yang beriman sebagai orang-orang yang ingin meraih
sukses dalam hidup di dunia ini, dan ingin meraih sukses dalam hidup di alam
sana nanti, di alam baqa sesudah mati, sebab kehidupan yang pertama merupakan
bekal kehidupan yang kedua, sedang kehidupan yang kedua merupakan kehidupan
kelanjutan kehidupan yang yang pertama. Tuhan melukiskan doa meraka: “Dan di antara mereka
ada orang yang bendoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan
kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS.
al-Baqarah: 201)
Lihatlah,
kehidupan dunia disebutkan terlebih dahulu karena itu sudah mendesak seperti
yang mungkin Anda katakan. Dan walaupun akan dialaminya baru nanti sesudah
mati, kehidupan akhirat pun sudah dikemukakan dan sudah diusdahakan pula,
karena sudah pasti akan dialami dan sudah menjadi persoalan sekarang. Jelas, bukan?
Dan kalau keterangan di atas belum juag memuasakan Anda, maka perhatikan firman Allah yang lain: “Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di akhirat……” (QS. Yunus: 64)
Dan kalau keterangan di atas belum juag memuasakan Anda, maka perhatikan firman Allah yang lain: “Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di akhirat……” (QS. Yunus: 64)
Jadi kehidupan di dunia inilah yang hendak kita bina,
kita usahakan dan kita mohonkan kepada Tuhan supaya menjadi kehidupan yang
sebaik-baiknya, dan yang kehidupan itu berkelanjutan samapi ke kehidupan
sesudah mati, yang walaupu berapa seginya masih gelap bagi kita, tapi dengan
sepenih jiwa kita ---sebagai orang yang beriman--- meyakininya sepenuhnya.