Konsultasi Syariah Hijrah Bukan Selalu Solusi Problem Kehidupan Namun Allah Menjamin Nikmat Hidup Bagi Yang Berhijrh





‌‌‌‌‌‌ ‌‌‌‌‌
‌‌‌‌‌‌ ‌‌‌‌‌‌
‌‌‌‌‌‌‌ ‌‌‌‌‌

#⃣ #broadcastquantumfiqih
No.: KS/16/III/19/QUFI
Topik: 1⃣ _Konsultasi Syariah_
Rubrik: _quantumfiqihmanhaj_
‌‌‌‌‌‌
Konsultasi Syariah *295 - Hijrah Bukan Selalu Solusi Problem Hidup*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
_Pertanyaan_
 Pak Ustadz mau bertanya. Apabila seseorang istiqomah dlm berhijrah. Yg tadinya sholatnya bolong2 sekarang 5 waktu di masjid, yg tadinya malas kajian sekarang rutin ikut kajian semiggu 2sampe 3kali. Yg tadinya gak mau baca quran sekarang sampai kursus baca kursus baca quran agar bacaan benar. Dan orang yg hijrah tsb sedang memiliki masalah hidup. Pertanyaannya apakah dengan berhijrah Allah akan memudahkan urusannya? (Bukan berarti hijrahnya gk iklas) Orang itu adlh saya tadz. Sy memutuskan berhijrah krn ingin dekat dgn Allah dan memperbaiki hidup sy. Baru beberapa bulan ini sy hijrah. Skrg usia 29th. Masalah yg sy alami sebelum hijrah. Krn itulah sy memutuskan hijrah. Apakah dgn berhijrah mendekatkan diri kpd Allah. Urusan/masalah saya jg akan dimudahkan jg sama Allah.
 Ditanyakan oleh Saudara *T. S.* (0896-6836-ZZZZ) dari Solo pada _13 Maret 2019_
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
_Jawaban_
 Insyaallah, asal serius dan benar2 ikhlas. Semua masalah kehidupan akan jadi nikmat dan ladang tsawab (pahala) kita. Jangan hijrah hanya karena sudah lelah dengan masalah. Hijrahlah karena Allah, nanti bonusnya berupa kehidupan yang nikmat.
 Sudah dijamin Allah Al-Kafi, di Al Quran, siapa yang beriman dan beramal shalih, pasti diberi kehidupan yang nyaman, enak, damai, sempurna, Tapi, jangan lupa, semakin taat, kita pun akan semakin diuji oleh Allah dengan berbagai masalah, sebagai sarana kita membuktikan diri di hadapan Allah bahwa kita serius hijrah karena Allah, bukan hijrah karena ingin hidup bebas masalah.
 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاَءِ وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ فَمَنْ رَضِىَ فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السَّخَطُ
_“Sesungguhnya balasan terbesar adalah ada pada bala musibah yang berat. Jika Allah mencintai suatu kaum, maka Allah akan menimpakan bala kepada mereka. Barangsiapa ridha (atas bala tersebut), maka Allah pun ridha. Dan barangsiapa murka, maka baginya murka Allah.”_ *[Jami’ At Tirmidzi no. 2396]*
⛺ Yang pasti, kami ucapkan selamat atas keputusan tepat Mas T. S. untuk berhijrah, dan jangan lupa bahwa hilangnya masalah kehidupan bukan otomatis nikmat mutlak. Keputusan untuk berhijrah karena sudah capek dengan kehidupan yang banyak masalah sudah merupakan keputusan yang tepat. Bahwa nikmat itu diukur dari kenikmatan Akhirat. Kenikmatan Akhirat kadang berbanding terbalik dengan kesenangan dunia.
 Hijrah paling totalitas ditunjukkan oleh Rasulullah dan para shahabat beliau semasa di Makkah. Merekapun disebut kaum muhajirin. Mereka berhijrah dari Makkah ke Madinah, dari kekufuran ke keimanan. Hijrah mereka paling luar biasa. Apakah setelah mereka hijrah lantas semua aspek kehidupannya menjadi penuh kesenangan, tanpa kesusahan? Oh tidak.
 Di Madinah, banyak sekali cobaan dan ujian yang mereka terima. Sungguh cobaan dan ujian tersebut menjadikan nampak jelas siapa orang berhijrah yang benar2 tulus hijrahnya karena Allah hingga mereka wafat dan siapa orang berhijrah yang menjadi berpaling dan berbelok menjadi mengikuti kekufuran, kesyirikan, kenifaqan akibat tidak kuat menerima cobaan dan ujian.
 Allâh Al-’Azhim berfirman,
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتَّى نَعْلَمَ الْمُجَاهِدِينَ مِنْكُمْ وَالصَّابِرِينَ وَنَبْلُوَ أَخْبَارَكُمْ
_“Dan sesungguhnya kami benar-benar akan menguji kamu agar kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan yang bersabar di antara kamu, dan agar kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.”_ *[QS. Muhammad: 31]*
♻ Ujian dan cobaan itu sudah konsekuensi logis keputusan kita untuk beriman. Tidak akan pernah ada ceritanya ada manusia yang mengambil Islam sebagai jalan hidup, hijrah sebagai gaya hidup, lantas tidak mendapatkan ujian dan cobaan? Allah Al-’Aziz berfirman,
أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّى يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَى نَصْرُ اللَّهِ أَلا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ
_“Apakah kalian mengira akan masuk Surga sedangkan belum datang kepada kalian (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kalian? Mereka ditimpa malapetaka dan keseng-saraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersama-nya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguh-nya pertolongan Allah itu amat dekat”.”_ *[QS. Al-Baqarah: 214]*
❎ Mungkin ada yang bertanya-tanya, “Ada kok. Orang yang rajin ibadah dan hidupnya nikmat dengan gelimang harta dan keluarga dan kedudukan. Saya rajin ibadah tapi kok melarat dan sengsara?” Eits jangan salah, ujian dan cobaan itu tidak melulu berupa kesusahan tapi juga bisa berupa kemudahan, kesenangan, kelapangan, kenikmatan. Allâh Al-Karim berfirman,
أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لا يُفْتَنُونَ
_“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, ‘Kami telah beriman,' sedang mereka tidak diuji lagi?”_ *[QS. Al-‘Ankabût: 2]*
 Jangan lupa, kehidupan dunia ini semuanya adalah ujian dan cobaan atas iman kita. Jadi kita tidak perlu terlalu pusing. Yang perlu kita pusingkan adalah mampukah kita menjalani ujian dan cobaan dari Allah dengan selamat. Allah Al-Majid berfirman,
تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (١) الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
_“Maha suci Allah yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun”_ *[QS Al-Mulk : 1-2]* Dia juga berfirman,
وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ وَكَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلا
_“Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya”_ *[QS Hud : 7]*
⚠ Namun bisa jadi pula, kita merasa sudah rajin dan istiqamah di jalan hijrah rupanya masih banyak kesulitan, kesusahan, kesukaran. Jangan salah, itu bisa jadi residu dosa-dosa kita. Efek samping. Allah Al-’Ali berfirman,
( وَمَا أَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ نَفْسِكَ ) النساء/79
_“Dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri.”_ *[QS. An-Nisa: 79]* Para ahli tafsir mengatakan maksdunya disebabkan dosa kita. Sebagaimana dalam Firman Allah Al-Hamid,
( وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ ) الشورى/30
_“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).”_ *[QS. Asy-Syura: 30]*
 Justru ujian dan cobaan itu diciptakan oleh Allah untuk membantu kita istiqamah di jalan hijrah. Hal ini sebagaimana ditunjukkan di dalam firman Allah Al-A’la,
وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
_“Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya) dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.”_ *[QS. Al-Anbiya’: 35]* Dan firman-Nya pula,
وَبَلَوْنَاهُمْ بِالْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئاتِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
_“Dan Kami uji mereka (Orang Yahudi) dengan nikmat yg baik-baik dan bencana yg buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran).”_ *[QS. Al-A’raf : 168]*
 Sebenarnya, Setelah ujian iman semakin berat maka semakin dekat dengan pertolongan Allah. Allah berfirman,
حَتَّىٰ إِذَا اسْتَيْأَسَ الرُّسُلُ وَظَنُّوا أَنَّهُمْ قَدْ كُذِبُوا جَاءَهُمْ نَصْرُنَا فَنُجِّيَ مَن نَّشَاءُ وَلاَ يُرَدُّ بَأْسُنَا عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِينَ
_“Sehingga apabila para rasul itu tidak mempunyai harapan lagi (tentang keimanan mereka) dan telah meyakini bahwa mereka telah didustakan, maka datanglah kepada para rasul itu pertolongan Kami. lalu diselamatkan orang-orang yang Kami kehendaki. Dan tidak dapat ditolak siksa Kami dari pada orang-orang yang berdosa.”_ *[QS. Yusuf: 110] *
 Tapi, ada orang-orang yang jika diberi nikmat lapang, mudah, kaya, senang, dll, justru akan menjadi tidak mampu istiqamah di jalan hijrah. Karena itu, saran dari Syaikh Ibnu ‘Athaillah, *kita hanya wajib untuk menerima apapun kondisi yang ditetapkan Allah*, karena di situlah Allah hendak memberikan peluang besar kepada kita untuk memperbanyak tabungan tsawab (pahala) sehingga kenikmatan kita di Akhirat pun semakin banyak dan melimpah.
 Abdurrahman bin ’Auf radhiyallahu anhu berkata, “Dahulu kami diuji (oleh Allah) bersama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dengan kesengsaraan (seperti kefakiran, kesulitan, dan siksaan dari musuh, pent), maka kami pun (mampu) bersabar. Kemudian setelah Nabi shallallahu alaihi wasallam meninggal dunia, kami diuji (oleh Allah) dengan kemewahan (kesenangan, kelapangan, kekuasaan, pent) maka kami tidak mampu bersabar (dalam menghadapi dan menyikapinya, pent)." *[Shahih Sunan At-Tirmidzi no. 2464]*
 Dijawab oleh *H. Brilly El-Rasheed, S.Pd.*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
 ‌‌‌‌‌ melalui Yayasan Shadaqah Jariyah Quantum Fiqih Ar-Rasyidiyyah (YADARIQUFIYA) membutuhkan bantuan dana infaq untuk keperluan kegiatan program pendidikan, sosial dan dakwah, dan untuk operasional Yayasan.
 Insyaallah, bulan Maret 2019/Rajab 1440 ini, YADARIQUFIYA akan mulai menjalankan program *IKOMAT* (Infaq Konsumsi Jum'at), *AGUNG* (Amal Guru Ngaji); *SEMA* (Shadaqah Energi Masjid); *KAYA* (Kafalah Yatim); *SIM* (Simpati Muallaf); dan *MATANG* (Majelis Taklim Ngopi). Alhamdulillah sudah terkumpul dana dari para donatur, diantaranya
*Ibu Indriani dari Jember*
*Ibu Sumiarsih dari Lamongan*
*Ibu Wahyuni dari Lamongan*
dan beberapa donatur lain.
 Daftarkan diri mendapatkan broadcast whatsapp ‌‌‌‌‌‌  di *+62 821-4088-8638* dengan menyebutkan nama dan kota asal, awali dengan salam.
⚠ Jangan lupa simpan nomor ini dengan nama *KONSULTASI SYARIAH* agar bisa mendapatkan broadcast whatsapp dan tidak terlewat. Karena _jika nomor ini tidak disave di daftar kontak di smartphone Anda, maka akan tidak bisa mendapatkan broadcast._

Related

Tazkiyatun Nafs 5229998539949991103

Posting Komentar

emo-but-icon

Quran Kreatif-Inovatif-Inventif

Quran Kreatif-Inovatif-Inventif
Juga Menerima Custom 0821-4088-8638

Recommended

Benefits of Hijrah | Tadabbur Tafakkur Tafaqquh Tafahhum QS. An-Nisa': 22 | UBER (Ustadz H. Brilly El-Rasheed, S.Pd.) |Kuliah Whatsapp Kajian Online

KULWA (Kuliah Whatsapp) KAJOL (Kajian Online) Grup Whatsapp Mutiara Dakwah Rabu, 26 Februari 2020 Benefits of Hijrah (Tadabbur Q...

Cari Blog Ini

Hot in week


Desain Majalah Islami

Desain Majalah Islami
Desain Majalah Islami

Toko Buku Brilly

Toko Buku Brilly
Toko Buku Brilly

Total Tayangan Halaman

item