Konsultasi Syariah Gendut Gemuk Obesitas Dosakah?




🍔🍔🍔🍔🍔🍔🍔🍔🍔🍔🍔🍔

🇬​🇪​🇳​🇩​🇺​🇹​
🇬​🇪​🇲​🇺​🇰​
🇴​🇧​🇪​🇸​🇮​🇹​🇦​🇸​
🇩​🇴​🇸​🇦​🇰​🇦​🇭​
❓❓❓

🍔🍔🍔🍔🍔🍔🍔🍔🍔🍔🍔🍔

Konsultasi Syariah *130 - Gendut, Gemuk, Obesitas, Dosa? Ah Masak?*

_Pertanyaan_
Assalamu'alaikum ustadz
☎ Ana mau tanya ada kalimat begini ORANG GEMUK BANYAK DOSANYA Karena orang gemuk banyak makanya, orang yg banyak makanya besar syahwatnya orang ygbesar syahwatnya banyak dosanya. Apakah hadist, atsar atau kalam ulama yi afwan merepotkan

📝 Ditanyakan oleh Bapak *Kardono* (+6285212223432) dari Semarang pada _18 November 2017_

_Jawaban_
Wa'alaikumussalam wa rahmatullah
🍒 Waaaah ini dia, pertanyaan yang sedikit berat bagi saya. Sebab orang-orang menyebut saya bertubuh gemuk, sebab postur saya pendek sehingga nampak gemuk. Kebetulan, saya sudah pernah menulis di sebuah majalah Islam skala regional mengenai larangan bertubuh gendut dan banyak makan.

🥜 Pada saat yang sama, jumlah orang gendut di Indonesia menurut catatan National Geographic sejumlah 40.000.000 orang, setara jumlah penduduk Jawa Barat, provinsi terbanyak penduduknya. Otomatis jawaban saya berikut ini akan menyinggung orang sebanyak itu. Wah, bahaya kan? Tapi mau bagaimana lagi, sebab dalam Islam ada larangan bertubuh gemuk, gendut apalagi menderita obesitas.

🍯 Bukan karena Islam serba haram, Islam juga tidak melarang makan yang enak-enak, tapi demi kebaikan manusia sendiri, Islam melarang makan banyak dan berlebih-lebihan. Sebab kenyataannya berjuta penyakit bersumber dari perut yang dibebaskan dimasuki makanan apa saja.

🥑 Baiklah, sebelum memaparkan hadits-hadits tentang gendut dan gemuk, izinkan saya mohon maaf kepada para pembaca yang gendut atau gemuk, saya tidak bermaksud menyinggung, hanya saja kita wajib mendengar dan menaati apapun yang difirmankan oleh Allah  dan disabdakan oleh Rasulullah , salah satunya terkait larangan gendut dan berlebihan makan.

🍇 Dari Imran bin Hushain, Rasulullah bersabda,
خَيْرُكُمْ قَرْنِي، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ، إِنَّ بَعْدَكُمْ قَوْمًا يَخُونُونَ وَلاَ يُؤْتَمَنُونَ، وَيَشْهَدُونَ وَلاَ يُسْتَشْهَدُونَ، وَيَنْذِرُونَ وَلاَ يَفُونَ، وَيَظْهَرُ فِيهِمُ السِّمَنُ
_“Generasi terbaik adalah generasi di zamanku, kemudian masa setelahnya, kemudian generasi setelahnya. Sesungguhnya pada masa yang akan datang ada kaum yang suka berkhianat dan tidak bisa dipercaya, mereka bersaksi sebelum diminta kesaksiaannya, bernadzar tapi tidak melaksanakannya, dan nampak pada mereka kegemukan.”_ *[Shahih Al-Bukhari no. 2651 dan Shahih Muslim no. 6638]*

🍏 Dalam riwayat lain, dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda,
خَيْرُ أُمَّتِى الْقَرْنُ الَّذِينَ بُعِثْتُ فِيهِمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ… ثُمَّ يَخْلُفُ قَوْمٌ يُحِبُّونَ السَّمَانَةَ، يَشْهَدُونَ قَبْلَ أَنْ يُسْتَشْهَدُوا
_“Sebaik-baik umatku adalah masyarakat yang aku di utus di tengah mereka (para sahabat), kemudian generasi setelahnya. Kemudian datang kaum yang suka menggemukkan badan, mereka bersaksi sebelum diminta bersaksi.”_ *[Shahih Muslim no. 6636 dan Musnad Ahmad no. 7322]*

🍉 Apakah semua orang gemuk dicela Allah Al-Wadud? Tidak. Kalau gemuknya adalah bawaan lahir dan sudah berusaha menguruskan tapi tetap gemuk maka tidak tercela. Ada keterangan dari Al-Qurthubi t (w. 671 H), “Hadits ini adalah celaan bagi orang gemuk. Karena gemuk yang bukan bawaan, penyebabnya banyak makan, minum, santai, foya-foya, selalu tenang, dan terlalu mengikuti hawa nafsu. Ia adalah hamba bagi dirinya sendiri dan bukan hamba bagi Tuhannya, orang yang hidupnya seperti ini pasti akan terjerumus kepada yang haram.”

🍩 Sementara saat ini, tren wisata kuliner atau jelajah masakan Nusantara atau kumpul-kumpul yang murni setiap kali kumpul untuk makan-makan, ini tidak bagus.

🍕 Al-Qurthubi juga menegaskan, tradisi banyak makan, hobi kuliner, perlombaan makan cepat adalah kebiasaan orang kafir. Beliau melanjutkan, "Allah mencela orang kafir karena banyak makan. Allah berfirman (yang artinya), “Orang-orang kafir bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang. dan Jahannam adalah tempat tinggal mereka.” Karena itu, apabila ada orang mukmin yang meniru tradisi mereka, dan menikmati segala kenikmatan dunia setiap saat, lantas dimana hakikat imannya dan pelaksanaan Islam pada dirinya?! Barangsiapa yang banyak makan dan minum, maka ia akan semakin rakus dan tamak, bertambah malas dan banyak tidur di malam hari. Siang harinya dipakai untuk makan dan minum, sedangkan malamnya hanya untuk tidur." *[Tafsir Al-Qurthubi, 11/67]*

🕌 Apakah kumpul-kumpul setiap hari raya ‘Idul Fithri dan ‘Idul Adha lalu makan besar itu termasuk dilarang agama? O tidak. Sama sekali tidak dilarang. Justru dua hari raya Islam tersebut ditetapkan Rasulullah sebagai hari makan, tapi tidak berarti lantas full 24 jam makan-makan atau sampai selesai hari tasyriq setiap saat makan. Ini tidak benar. Hari raya sebagai hari makan maksudnya adalah karena sebelum ‘Idul Fithri semua umat Islam berpuasa dan tidak makan siang hari, sementara ‘Idul Adha adalah hari menyembelih hewan qurban yang harus dimakan bersama-sama.

🥪 Dari Ja’dah bin Khalid, bahwa Nabi pernah melihat ada orang gendut. Kemudian Nabi  menunjuk perutnya,
لَوْ كَانَ هَذَا فِي غَيْرِ هَذَا لَكَانَ خَيْرًا لَكَ
_“Andai gendut ini tidak di sini, niscaya itu lebih baik bagimu.”_ *[Musnad Ahmad no. 15868, dan sanadnya didhaifkan Syu'aib Al-Arnauth]*

🥨 Kemudian dalam hadits dari Ibnu 'Umar, Suatu ketika ada orang bersendawa di dekat Rasullullah. Lalu beliau menegurnya,
كفّ عنا جُشاءك ، فإنَّ أكثرهم شبعاً في الدنيا أطولُهم جوعاً يوم القيامة
_“Jangan keras-keras sendawanya, sesungguhnya orang yang paling sering kenyang di dunia, dia paling lama laparnya di Akhirat.”_ *[Jami' At-Tirmidzi no. 2666]*

🧀 Sendawa adalah indikasi banyaknya makanan dan minuman yang memenuhi lambung dan tenggorokan. Jadi sendawa yang keras atau kencang suaranya itu dilarang sebagaimana dilarangnya terlalu kenyang atau tidak pernah berpuasa sampaipun puasa Ramadhan.

🍅 Disebutkan pula dalam hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah menceritakan salah satu model manusia yang disiksa di hadapan seluruh makhluk,
إِنَّهُ لَيَأْتِي الرَّجُلُ العَظِيمُ السَّمِينُ يَوْمَ القِيَامَةِ، لاَ يَزِنُ عِنْدَ اللَّهِ جَنَاحَ بَعُوضَةٍ، وَقَالَ: اقْرَءُوا {فَلَا نُقِيمُ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَزْنًا}
_“Sesungguhnya akan didatangkan seseorang yang sangat besar dan gemuk pada hari kiamat, akan tetapi timbangannya di sisi Allah tidak seberat sayap nyamuk. Bacalah firman Allah, (yang artinya), “Dan kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.”_
*[Shahih Al-Bukhari no. 4729 & Shahih Muslim no. 7222]*

🌭 Ketika menyebutkan hadis di atas, Imam An-Nawawi menguraikan,
“لايزن عند الله جناح بعوضة”  أى لايعدله فى القدر والمنزلة أى لاقدر له وفيه ذم السمن
“Timbangannya di sisi Allah tidak seberat sayap nyamuk” artinya beratnya dan nilainya tidak menyamai sayap nyamuk, artinya tidak ada nilainya. Di sini terdapat celaan bagi kondisi gemuk."  *[Syarah Shahih Muslim, 17/129]*

🍿 Namun, ada gemuk dan gendut yang tidak tercela. Yaitu gemuk bukan karena malas-malasan, dan bukan karena terlalu banyak makan, dimana dia tetap menjadi pahlawan bagi umat, dan berusaha melakukan aktivitas yang bermanfaat. Sebagaimana yang dialami Nabi  di penghujung usia beliau dan beberapa sahabat lainnya.

🌹 Aisyah  menceritakan,
أَنَّ النَّبِىَّ a كَانَ يُوتِرُ بِتِسْعِ رَكَعَاتٍ فَلَمَّا بَدَّنَ وَلَحُمَ صَلَّى سَبْعَ رَكَعَاتٍ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ
Bahwa Nabi  melakukan witir 9 rakaat, setelah beliau mulai gemuk dan berdaging, beliau shalat 7 rakaat. Kemudian shalat 2 rakaat sambil duduk. *[Musnad Ahmad no. 26651 dan Shahih Al-Bukhari no. 4557]*

🍞 Dari Hasan bin Ali, Saya bertanya kepada pamannya, Ibnu Abi Halah tentang ciri fisik Nabi . Beliau mengatakan,
كان رسول الله فخما مفخما
Rasulullah  orang yang badannya besar. *[Asy-Syamail Al-Muhammadiyah li At-Tirmidzi, 1/34]*

🌽 Sebagian ulama menafsirkan kata: fakhman mufakhaman dengan gemuk.

🥝 Mula Ali Al-Qari mengatakan, Riwayat yang menunjukkan bahwa Allah membenci orang gemuk, dipahami jika gemuk ini terjadi karena kelalaian, terlalu banyak menikmati kenikmatan lahir, sebagaimana yang ditunjukkan dalam riwayat tentang kebencian bagi orang gendut. *[Jam’ Al-Wasail fi Syarh Asy-Syamail, 1/34]*

🍻 Jadi yang dilarang adalah tana’’um yaitu hedonisme atau berfoya-foya. Allah Ar-Razzaq mencela orang kafir yang hidupnya hanya makan, seperti binatang. Allah Al-Kabir berfirman,
وَالَّذِينَ كَفَرُوا يَتَمَتَّعُونَ وَيَأْكُلُونَ كَمَا تَأْكُلُ الْأَنْعَامُ وَالنَّارُ مَثْوًى لَهُمْ
_“Orang-orang kafir bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang. dan Jahannam adalah tempat tinggal mereka.”_ *[QS. Muhammad: 12]* Lebih dari itu, gemuk seberapa gemuk yang dilarang agama? Gemuk atau kurus itu relatif dan kondisional.

🚒 Jadi, yang mula-mula dilarang adalah penyebab gemuk, yaitu malas ibadah, sibuk makan, maunya bersenang-senang, menuruti hawa nafsu, tidak mau berpuasa wajib maupun tathawwu’, atau sengaja menggemukkan badan untuk eksotisme atau mengundang pujian.

📢 Begitu Pak Kardono jawaban saya. Mohon maaf, sekali lagi mohon maaf, jangan sekali-kali para pembaca tersinggung dengan jawaban saya ini, sebab jawaban saya ini hanyalah ayat dan hadits. Ya, ya, ya, jangan tersinggung ya! _Dan setiap muslim dan muslimah tidak berhak menolak ataupun menentang ayat maupun hadits._

🚨 Jangan pula ada sikap seperti penganut LGBT, “LGBT itu taqdir Tuhan. LGBT bukan kehendak kami. Kalau Tuhan tidak mentaqdirkan kami seperti ini, tentu kami normal seperti kalian!” Lalu orang-orang gendut, gemuk dan penderita obesitas berdemonstrasi, “Kami bertubuh besar itu taqdir Tuhan, ulah Tuhan, kenapa kami disalah-salahkan. Kami bertubuh besar seperti ini bukan kehendak kami.” _Tapi makan melulu, wisata kuliner melulu, sehari makan cuman sekali, tapi ngemilnya 10 kali_. Lah, taqdir darimana?

📝 Dijawab oleh Abinya Abizard *H. Brilly El-Rasheed, S.Pd.* bin H. Yulianto
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📬 Layangkan pertanyaan seputar agama Islam via surel *ustadzjibril@gmail.com* dengan menyebutkan nama dan kota asal.

🎙 Daftarkan diri mendapatkan broadcast whatsapp Islamia di *082140888638* dengan menyebutkan nama dan kota asal.

💻 Kunjungi *quantumfiqih.blogspot.com* buat ngaji lebih banyak.

📚 Belanja buku Islami via *tokobukufiqih.blogspot.com*

🚛 Join bisnis dan pelatihan makanan ringan krupuk kedelai, nugget sayur ikan 🌊 laut, bakso 🐟 ikan, dan lain-lain di *sbycorporation.wordpress.com*

🖨 Desain dan cetak majalah, buku, kitab & leaflet klik *desainmajalahislami.blogspot.com*

🕌 Ingin berdonasi komputer bekas dan dana tunai untuk kemakmuran mushalla salurkan melalui *komunitasmushalla.blogspot.com*

🔬 Pasang iklan atau cari info beasiswa dan lembaga pendidikan Islam unggulan di *islamicboardingschool.wordpress.com* dan *infosekolahislam.wordpress.com*

📲 Ikuti channel Telegram *@manajemenqalbu*




Related

Akhlaq 4930541755707790214

Posting Komentar

emo-but-icon

Quran Kreatif-Inovatif-Inventif

Quran Kreatif-Inovatif-Inventif
Juga Menerima Custom 0821-4088-8638

Recommended

Benefits of Hijrah | Tadabbur Tafakkur Tafaqquh Tafahhum QS. An-Nisa': 22 | UBER (Ustadz H. Brilly El-Rasheed, S.Pd.) |Kuliah Whatsapp Kajian Online

KULWA (Kuliah Whatsapp) KAJOL (Kajian Online) Grup Whatsapp Mutiara Dakwah Rabu, 26 Februari 2020 Benefits of Hijrah (Tadabbur Q...

Cari Blog Ini

Hot in week


Desain Majalah Islami

Desain Majalah Islami
Desain Majalah Islami

Toko Buku Brilly

Toko Buku Brilly
Toko Buku Brilly

Total Tayangan Halaman

item