https://quantumfiqih.blogspot.com/2016/02/kenapa-terbiasa-meminta-minta-berikut.html
Oleh Brilly El-Rasheed, S.Pd.
Peminta-minta adalah aktifitas hina. Orang mulia atau yang ingin mulia tidak akan mau meminta-minta. Hanya mereka yang sudah putus urat malunya, yang rela memamerkan dirinya sebagai peminta-minta.
Islam menuntunkan kepada pemeluknya untuk menjaga diri, mempertahankan prestise, merawat kehormatan. Allah tidak ingin kita jatuh martabat karena meminta-minta kepada sesama. Nabi Muhammad tidak mau kita hilang kemuliaan karena mengiba kepada manusia.
Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu
'anhu mengabarkan bahwa orang-orang dari kalangan Anshar pernah meminta-minta
kepada Rasullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Tidak ada seorang pun dari
mereka yang minta kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melainkan
beliau berikan hingga habislah apa yang ada pada beliau. Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam pun bersabda kepada mereka ketika itu,
مَا يَكُوْنُ عِنْدِي مِنْ
خَيْرٍ لا أدَّخِرُهُ عَنْكُمْ، وَإِنَّه مَنْ يَسْتَعِفّ يُعِفّه اللهُ، وَمَنْ
يَتَصَبَّرُ يُصَبِّرَهُ اللهُ، وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللهُ، وَلَنْ
تُعْطَوْا عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنَ الصَّبْرِ
“Apa yang ada padaku dari kebaikan
(harta) tidak ada yang aku simpan dari kalian. Sesungguhnya siapa yang menahan
diri dari meminta-minta maka Allah akan memelihara dan menjaganya, dan siapa
yang menyabarkan dirinya dari meminta-minta maka Allah akan menjadikannya
sabar. Dan siapa yang merasa cukup dengan Allah dari meminta kepada selain-Nya maka
Allah akan memberikan kecukupan padanya. Tidaklah kalian diberi suatu pemberian
yang lebih baik dan lebih luas daripada kesabaran.” [HR. Al-Bukhari no. 6470
dan Muslim no. 1053]
Dalam
paradigma An-Nawawi, hadits ini memuat motivasi untuk ta’affuf (menahan diri
dari meminta-minta), qana’ah (merasa cukup) dan bersabar atas kesempitan hidup
dan selainnya dari kesulitan (perkara yang tidak disukai) di dunia.” [Syarah
Shahih Muslim, 7/145] Artinya, sebagai pribadi yang mengikrarkan diri sebagai
muslim, pengikut Rasul, pengagum Allah, maka kita tidak selayaknya meninggalkan
karakter ‘iffah atau dalam bahasa ‘pasarannya’ adalah jaim alias jaga image.

Segera beli karya-karya Ustadz Brilly El-Rasheed: (1) GOLDEN MANNERS oleh penerbit Samudera yang mengupas 55 akhlaq mulia, dengan harga Rp 60.000,-; (2) MENDEKAT KEPADA ALLAH oleh penerbit Arafah yang mengupas tutorial mendekatkan diri kita kepada Allah Ta’ala dengan cepat dan tepat, dengan harga Rp 38.000,-; (3) KUTUNGGU DI TELAGA oleh penerbit Arafah yang mengupas siapa saja orang-orang yang terusir dari telaga Rasulullah, dengan harga Rp 40.000,-; (4) QUANTUM IMAN oleh Pustaka Yassir yang mengupas hal-hal yang bisa meningkatkan iman secara drastis dan langgeng, dengan harga Rp 62.000,-; (5) BENTENG UMAT ISLAM oleh Pustaka Yassir yang mengupas perkara-perkara yang menghancurkan umat Islam dan apa saja yang bisa menjadi perlindungan, dengan harga Rp 35.000,-. Hubungi kontak whatsapp +6282140888638 atau pin BBM 5259017E, dan dapatkan diskon hingga 25 %.