Konsultasi Syariah Nabi Ibrahim dan Sarah Bukan Bangsa Arab
https://quantumfiqih.blogspot.com/2017/10/konsultasi-syariah-nabi-ibrahim-dan.html
⛵⛵⛵⛵⛵⛵⛵
🇳🇦🇧🇮
🇮🇧🇷🇦🇭🇮🇲
🇩🇦🇳 🇸🇦🇷🇦🇭
🇧🇺🇰🇦🇳
🇧🇦🇳🇬🇸🇦
🇦🇷🇦🇧
⛵⛵⛵⛵⛵⛵⛵
_PERTANYAAN_
Assalamualaikum
👑 sy mau tanya apakah di zaman nabi ibrohim orang Arab udah ada?, dan siapa kah zahro istri nabi ibrohim,?? Mohon jawabannya
📝 Ditanyakan oleh Saudara *Abu Khumaerah* (+62 852-4200-2175) pada _12
Oktober 2017_
_JAWABAN_
Wa’alaikumussalam.
🏂 Pak Abu Khumaerah sedang menyusun skripsi memangnya? Kok sampai tertarik mencari tahu asal-usul nasab Nabi Ibrahim dan istri pertama beliau, Sarah. Tapi, sebenarnya _kita sebagai muslim berhajat untuk mengetahui sejarah para Nabi dan Rasul guna mendapatkan pelajaran_ (‘ibrah) darinya. Baiklah sekarang kita runut genealogi beliau berdua dari sejak Nabi Muhammad. Diriwayatkan dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, _“Aku lahir dari pernikahan dan tidaklah Aku dilahirkan dari perzinaan. Mulai dari Nabi Adam sampai pada ayah ibuku. Tidak ada kebejatan Jahiliyah sedikitpun dalam nasabku.”_ *[HR. Ath-Thabrani no. 4728, dalam Shahih As-Sirah An-Nabawiyah (1/10) Al Albani mengatakan sanadnya mursal jayyid]*
🖼 Hadits ini jelas menunjukkan bahwa Nabi Muhammad adalah orang baik-baik dan seluruh moyang beliau adalah orang baik-baik hingga moyang terakhir beliau adalah Nabi Adam. Dari Watsilah bin Al-Asqa’ radliyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, _“Sesungguhnya Allah memilih Bani Ismail dan memilih dari Bani Ismail Kinanah dan memilih dari Kinanah Quraisy dan memilih dari Quraisy Bani Hasyim, dan memilihku dari Bani Hasyim.”_ *[Shahih Muslim no. 2276]*
🍄 Hadits ini jelas menunjuk bahwa Nabi Muhammad adalah orang ‘Arab dan berasal dari keturunan Nabi Isma’il. Nabi Isma’il sendiri adalah orang ‘Arab, meskipun Nabi Ibrahimm dan Hajar Ibunda Isma’il serta Sarah Ibunda Ishaq bukanlah orang-orang ‘Arab.
🍯 Baik sekarang kita telusuri lebih lanjut. Dari Abu Dzarr, Saya bertanya, “Ya Rasulallah berapakah jumlah para nabi?” Beliau bersabda, _“Seratus duapuluh ribu.”_ Saya bertanya, “Dari mereka yang menjadi rasul berapa?” Beliau bersabda, _“Semua berjumlah tigaratus tigabelas.”_ Saya bertanya, “Mereka yang paling awal siapa?” Beliau bersabda, _“Adam.”_ Saya bertanya, “Betulkah dia nabi yang menjadi rasul?” Beliau bersabda, _"Betul. Allah mencipta dia dengan dua Tangan-Nya dan meniupkan padanya sebagian ruh-Nya, lalu menyempurnakannya sebagai manusia dan berfirman padanya secara langsung.”_ Beliau menambahkan, _“Wahai Abu Dzarr, ada empat nabi dari Suryani: Adam, Syits, Akhnukh yaitu Idris orang pertama yang menulis dengan pena, dan Nuh. Ada empat nabi yang dari Arab: Hud, Shalih, Syu’aib, dan Nabimu, Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam.”_ *[Shahih Ibnu Hibban 2/76 no. 361, Maktabah Syamilah]*
🌽 Kita lanjutkan dulu penelusuran kita. Al-Hafizh Ibnu Katsir menulis, Dikatakan untuk Arab sebelum Nabi Isma'il 'Alaihis Salam dengan istilah Al-‘Arab Al-‘Aribah. Mereka terdiri dari banyak kabilah, diantaranya: 'Ad, Tsamud, Jurhum, Thasim, Judais, Amim, Madyan, Amlaq, ‘Ubail, Jasim, Qahthan, Bani Yaqthan, dan lainnya. Adapun Al-‘Arab Al-Musta'rabah, mereka adalah berasal dari keturunan Nabi Isma'il bin Ibrahim Al-Khalil 'Alaihimas Salam, orang pertama yang berbicara dengan bahasa ‘Arab yang fashih dan lancar, beliau mengambil bahasa ‘Arab dari kabilah Jurhum yang datang ke ibunda beliau, Hajar, yang berada di Al-Haram, penjelasan lebih lanjut pada halaman lain insyaallah, akan tetapi Allah mengeluarkan dari lisan beliau bahasa ‘Arab yang paling fasih dan jelas.
وأما أقوام العرب فقد قسمها المؤرخون إلى ثلاثة أقسام؛ بحسب السلالات التي ينحدرون منها
Jadi, menurut para ahli sejarah, kaum ‘Arab terbagi tiga bagian, sesuai dengan silsilah keturunan dari mereka.
العرب البائدة: وهم العرب القدامى الذين انقرضوا تمامًا ولم يمكن الحصول على تفاصيل كافية عن تاريخهم، مثل: عاد، وثمود،
Al-‘Arab Al-Ba`idah. Mereka adalah kaum Arab terdahulu yang sudah punah dan tidak mungkin sejarahnya bisa dilacak secara rinci dan komplit, seperti ʿAd dan Tsamud.
العرب العاربة: وهم العرب المنحدرة من صلب يَشْجُب بن يَعْرُب بن قَحْطان،
Al-‘Arab Al-‘Aribah. Mereka adalah kaum Arab yang berasal dari keturunan Yasyjub bin Ya’rub bin Qahthan.
العرب المستعربة وهي العرب المنحدرة من صلب إسماعيل عليه السلام، وتسمى بالعرب العدنانية
*Al-‘Arab Al-Musta'rabah yaitu kaum Arab yang berasal dari keturunan Isma'il, yang disebut pula 'Adnaniyah.* *[Al-Bidayah wa An-Nihayah, 1/138, Maktabah Syamilah. http://www.ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=89094]*
🏆 Apa yang bisa kita simpulkan, Nabi Muhammad adalah kaum Al-‘Arab Al-Musta’rabah karena termasuk keturunan Nabi Isma’il dimana Nabi Isma’il dilahirkan di Makkah sementara ibunda beliau dan ayahanda beliau berasal dari ‘Iraq. Kedua orang tua Nabi Isma’il adalah traveller, diantaranya ‘Iraq, Mesir, Syam dan Makkah. *[As-Sirah An-Nabawiyyah fi Dhau` Al-Mashadir Al-Ashliyyah bab Tarikh Makkah, karya Dr. Mahdi Rizqullah Ahmad]*
🕋 Nabi Ismail menetap di Makkah, menikah dengan orang-orang setempat dari kabilah Jurhum, dan memiliki keturunan. Inilah yang menyebabkan keturunan Nabi Ismail ini disebut dengan Al-‘Arab Al-Musta’rabah. Salah satu keturunan Nabi Isma’il yang sangat disegani bernama ‘Adnan, lalu kemudian namanya menjadi brand tersendiri sehingga keturunan ‘Adnan disebut Al-‘Arab Al-‘Adnaniyah. Nabi Muhammad tersebut pula Al-‘Arab Al-‘Adnaniyah karena nasab beliau sebagai berikut: Muhammad bin ‘Abdullah bin ‘Abdul Muththalib bin Hasyim bin ‘Abdu Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin bin Lu`ay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin ‘Adnan. *[As-Sirah An-Nabawiyyah fi Dhau` Al-Mashadir Al-Ashliyyah bab Nasab Muhammad, karya Dr. Mahdi Rizqullah Ahmad]*
🛵 Baiklah, Pak Abu Khumaerah, bisa dipahami? Begitulah. Jadi Nabi Ibrahim dan kedua istri beliau berasal dari ‘Iraq, mereka bukan orang ‘Arab. Memang ‘Iraq adalah negeri seribu satu huru-hara. Dalam Al-Mu’jam Al-Kabir 12/384 no.13422 dari jalur Ismail bin Mas’ud: Menceritakan kami Ubaidullah bin Abdullah bin Aun dari ayahnya dari Nafi’ dari Ibnu Umar dari Rasulullah,
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ شَامِنَا, اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ يَمَنِنَا. فَقَالَهَا مِرَارًا, فَلَمَّا كَانَ فِيْ الثَّالِثَةِ أَوْ الرَّابِعَةِ, قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ! وَفِيْ عِرَاقِنَا؟ قَالَ: إِنَّ بِهَا الزَّلاَزِلَ وَالْفِتَنَ وَبِهَا يَطْلَعُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ
_“Wahai Allah berkahilah kami dalam Syam kami, wahai Allah berkahi kami dalam Yaman kami. Beliau mengulanginya beberapa kali, pada ketiga atau keempat kalinya, para sahabat berkata, ”Wahai Rasulullah! Dalam Iraq kami?” Beliau menjawab, ”Sesungguhnya di sana terdapat kegoncangan dan fitnah dan di sana pula muncul tanduk setan.”_ Tapi
sesungguhnya bukan berarti pada zaman Nabi Ibrahim, ‘Iraq menjadi sumber permasalahan. Yang dimaksud Rasulullah bahwa ‘Iraq sebagai sumber fitnah adalah pada akhir zaman. Jadi jangan sampai memahami hadits ini sebagai justis bahwa Nabi Ibrahim adalah sumber problem karena beliau orang ‘Iraq.
🚌 Demikian jawaban saya. Saya minta bantuan doa boleh, Pak Abu Khuraerah dan para pembaca? Doakan saya istiqamah beribadah dan menjawab pertanyaan-pertanyaan syariah. Doakan juga saya bisa menjadi pembimbing umrah dan haji mulai bulan depan ya! Titip doa juga saya lagi batuk nih.
📝 Dijawab oleh Abinya Abizard *H. Brilly El-Rasheed, S.Pd.* bin H. Yulianto
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📬 Layangkan pertanyaan seputar agama Islam via surel *ustadzjibril@gmail.com* dengan menyebutkan nama dan kota asal.
📱 Bergabunglah di grup whatsapp Islamia dengan mendaftarkan nama dan kota asal ke whatsapp *085536587822*
💻 Kunjungi *quantumfiqih.blogspot.com* buat ngaji lebih banyak.
🚛 Join bisnis dan pelatihan makanan ringan krupuk kedelai, nugget sayur ikan 🌊 laut, bakso 🐟 ikan, dan lain-lain di *sbycorporation.wordpress.com*
🖨 Desain dan cetak majalah, buku, kitab & leaflet klik *desainmajalahislami.blogspot.com*
🕌 Ingin berdonasi komputer bekas dan dana tunai untuk kemakmuran mushalla salurkan melalui *komunitasmushalla.blogspot.com*
🔬 Pasang iklan atau cari info sekolah Islam unggulan di *islamicboardingschool.wordpress.com*
📲 Ikuti channel Telegram *@manajemenqalbu*
🇳🇦🇧🇮
🇮🇧🇷🇦🇭🇮🇲
🇩🇦🇳 🇸🇦🇷🇦🇭
🇧🇺🇰🇦🇳
🇧🇦🇳🇬🇸🇦
🇦🇷🇦🇧
⛵⛵⛵⛵⛵⛵⛵
_PERTANYAAN_
Assalamualaikum
👑 sy mau tanya apakah di zaman nabi ibrohim orang Arab udah ada?, dan siapa kah zahro istri nabi ibrohim,?? Mohon jawabannya
📝 Ditanyakan oleh Saudara *Abu Khumaerah* (+62 852-4200-2175) pada _12
Oktober 2017_
_JAWABAN_
Wa’alaikumussalam.
🏂 Pak Abu Khumaerah sedang menyusun skripsi memangnya? Kok sampai tertarik mencari tahu asal-usul nasab Nabi Ibrahim dan istri pertama beliau, Sarah. Tapi, sebenarnya _kita sebagai muslim berhajat untuk mengetahui sejarah para Nabi dan Rasul guna mendapatkan pelajaran_ (‘ibrah) darinya. Baiklah sekarang kita runut genealogi beliau berdua dari sejak Nabi Muhammad. Diriwayatkan dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, _“Aku lahir dari pernikahan dan tidaklah Aku dilahirkan dari perzinaan. Mulai dari Nabi Adam sampai pada ayah ibuku. Tidak ada kebejatan Jahiliyah sedikitpun dalam nasabku.”_ *[HR. Ath-Thabrani no. 4728, dalam Shahih As-Sirah An-Nabawiyah (1/10) Al Albani mengatakan sanadnya mursal jayyid]*
🖼 Hadits ini jelas menunjukkan bahwa Nabi Muhammad adalah orang baik-baik dan seluruh moyang beliau adalah orang baik-baik hingga moyang terakhir beliau adalah Nabi Adam. Dari Watsilah bin Al-Asqa’ radliyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, _“Sesungguhnya Allah memilih Bani Ismail dan memilih dari Bani Ismail Kinanah dan memilih dari Kinanah Quraisy dan memilih dari Quraisy Bani Hasyim, dan memilihku dari Bani Hasyim.”_ *[Shahih Muslim no. 2276]*
🍄 Hadits ini jelas menunjuk bahwa Nabi Muhammad adalah orang ‘Arab dan berasal dari keturunan Nabi Isma’il. Nabi Isma’il sendiri adalah orang ‘Arab, meskipun Nabi Ibrahimm dan Hajar Ibunda Isma’il serta Sarah Ibunda Ishaq bukanlah orang-orang ‘Arab.
🍯 Baik sekarang kita telusuri lebih lanjut. Dari Abu Dzarr, Saya bertanya, “Ya Rasulallah berapakah jumlah para nabi?” Beliau bersabda, _“Seratus duapuluh ribu.”_ Saya bertanya, “Dari mereka yang menjadi rasul berapa?” Beliau bersabda, _“Semua berjumlah tigaratus tigabelas.”_ Saya bertanya, “Mereka yang paling awal siapa?” Beliau bersabda, _“Adam.”_ Saya bertanya, “Betulkah dia nabi yang menjadi rasul?” Beliau bersabda, _"Betul. Allah mencipta dia dengan dua Tangan-Nya dan meniupkan padanya sebagian ruh-Nya, lalu menyempurnakannya sebagai manusia dan berfirman padanya secara langsung.”_ Beliau menambahkan, _“Wahai Abu Dzarr, ada empat nabi dari Suryani: Adam, Syits, Akhnukh yaitu Idris orang pertama yang menulis dengan pena, dan Nuh. Ada empat nabi yang dari Arab: Hud, Shalih, Syu’aib, dan Nabimu, Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam.”_ *[Shahih Ibnu Hibban 2/76 no. 361, Maktabah Syamilah]*
🌽 Kita lanjutkan dulu penelusuran kita. Al-Hafizh Ibnu Katsir menulis, Dikatakan untuk Arab sebelum Nabi Isma'il 'Alaihis Salam dengan istilah Al-‘Arab Al-‘Aribah. Mereka terdiri dari banyak kabilah, diantaranya: 'Ad, Tsamud, Jurhum, Thasim, Judais, Amim, Madyan, Amlaq, ‘Ubail, Jasim, Qahthan, Bani Yaqthan, dan lainnya. Adapun Al-‘Arab Al-Musta'rabah, mereka adalah berasal dari keturunan Nabi Isma'il bin Ibrahim Al-Khalil 'Alaihimas Salam, orang pertama yang berbicara dengan bahasa ‘Arab yang fashih dan lancar, beliau mengambil bahasa ‘Arab dari kabilah Jurhum yang datang ke ibunda beliau, Hajar, yang berada di Al-Haram, penjelasan lebih lanjut pada halaman lain insyaallah, akan tetapi Allah mengeluarkan dari lisan beliau bahasa ‘Arab yang paling fasih dan jelas.
وأما أقوام العرب فقد قسمها المؤرخون إلى ثلاثة أقسام؛ بحسب السلالات التي ينحدرون منها
Jadi, menurut para ahli sejarah, kaum ‘Arab terbagi tiga bagian, sesuai dengan silsilah keturunan dari mereka.
العرب البائدة: وهم العرب القدامى الذين انقرضوا تمامًا ولم يمكن الحصول على تفاصيل كافية عن تاريخهم، مثل: عاد، وثمود،
Al-‘Arab Al-Ba`idah. Mereka adalah kaum Arab terdahulu yang sudah punah dan tidak mungkin sejarahnya bisa dilacak secara rinci dan komplit, seperti ʿAd dan Tsamud.
العرب العاربة: وهم العرب المنحدرة من صلب يَشْجُب بن يَعْرُب بن قَحْطان،
Al-‘Arab Al-‘Aribah. Mereka adalah kaum Arab yang berasal dari keturunan Yasyjub bin Ya’rub bin Qahthan.
العرب المستعربة وهي العرب المنحدرة من صلب إسماعيل عليه السلام، وتسمى بالعرب العدنانية
*Al-‘Arab Al-Musta'rabah yaitu kaum Arab yang berasal dari keturunan Isma'il, yang disebut pula 'Adnaniyah.* *[Al-Bidayah wa An-Nihayah, 1/138, Maktabah Syamilah. http://www.ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=89094]*
🏆 Apa yang bisa kita simpulkan, Nabi Muhammad adalah kaum Al-‘Arab Al-Musta’rabah karena termasuk keturunan Nabi Isma’il dimana Nabi Isma’il dilahirkan di Makkah sementara ibunda beliau dan ayahanda beliau berasal dari ‘Iraq. Kedua orang tua Nabi Isma’il adalah traveller, diantaranya ‘Iraq, Mesir, Syam dan Makkah. *[As-Sirah An-Nabawiyyah fi Dhau` Al-Mashadir Al-Ashliyyah bab Tarikh Makkah, karya Dr. Mahdi Rizqullah Ahmad]*
🕋 Nabi Ismail menetap di Makkah, menikah dengan orang-orang setempat dari kabilah Jurhum, dan memiliki keturunan. Inilah yang menyebabkan keturunan Nabi Ismail ini disebut dengan Al-‘Arab Al-Musta’rabah. Salah satu keturunan Nabi Isma’il yang sangat disegani bernama ‘Adnan, lalu kemudian namanya menjadi brand tersendiri sehingga keturunan ‘Adnan disebut Al-‘Arab Al-‘Adnaniyah. Nabi Muhammad tersebut pula Al-‘Arab Al-‘Adnaniyah karena nasab beliau sebagai berikut: Muhammad bin ‘Abdullah bin ‘Abdul Muththalib bin Hasyim bin ‘Abdu Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin bin Lu`ay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin ‘Adnan. *[As-Sirah An-Nabawiyyah fi Dhau` Al-Mashadir Al-Ashliyyah bab Nasab Muhammad, karya Dr. Mahdi Rizqullah Ahmad]*
🛵 Baiklah, Pak Abu Khumaerah, bisa dipahami? Begitulah. Jadi Nabi Ibrahim dan kedua istri beliau berasal dari ‘Iraq, mereka bukan orang ‘Arab. Memang ‘Iraq adalah negeri seribu satu huru-hara. Dalam Al-Mu’jam Al-Kabir 12/384 no.13422 dari jalur Ismail bin Mas’ud: Menceritakan kami Ubaidullah bin Abdullah bin Aun dari ayahnya dari Nafi’ dari Ibnu Umar dari Rasulullah,
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ شَامِنَا, اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ يَمَنِنَا. فَقَالَهَا مِرَارًا, فَلَمَّا كَانَ فِيْ الثَّالِثَةِ أَوْ الرَّابِعَةِ, قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ! وَفِيْ عِرَاقِنَا؟ قَالَ: إِنَّ بِهَا الزَّلاَزِلَ وَالْفِتَنَ وَبِهَا يَطْلَعُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ
_“Wahai Allah berkahilah kami dalam Syam kami, wahai Allah berkahi kami dalam Yaman kami. Beliau mengulanginya beberapa kali, pada ketiga atau keempat kalinya, para sahabat berkata, ”Wahai Rasulullah! Dalam Iraq kami?” Beliau menjawab, ”Sesungguhnya di sana terdapat kegoncangan dan fitnah dan di sana pula muncul tanduk setan.”_ Tapi
sesungguhnya bukan berarti pada zaman Nabi Ibrahim, ‘Iraq menjadi sumber permasalahan. Yang dimaksud Rasulullah bahwa ‘Iraq sebagai sumber fitnah adalah pada akhir zaman. Jadi jangan sampai memahami hadits ini sebagai justis bahwa Nabi Ibrahim adalah sumber problem karena beliau orang ‘Iraq.
🚌 Demikian jawaban saya. Saya minta bantuan doa boleh, Pak Abu Khuraerah dan para pembaca? Doakan saya istiqamah beribadah dan menjawab pertanyaan-pertanyaan syariah. Doakan juga saya bisa menjadi pembimbing umrah dan haji mulai bulan depan ya! Titip doa juga saya lagi batuk nih.
📝 Dijawab oleh Abinya Abizard *H. Brilly El-Rasheed, S.Pd.* bin H. Yulianto
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📬 Layangkan pertanyaan seputar agama Islam via surel *ustadzjibril@gmail.com* dengan menyebutkan nama dan kota asal.
📱 Bergabunglah di grup whatsapp Islamia dengan mendaftarkan nama dan kota asal ke whatsapp *085536587822*
💻 Kunjungi *quantumfiqih.blogspot.com* buat ngaji lebih banyak.
🚛 Join bisnis dan pelatihan makanan ringan krupuk kedelai, nugget sayur ikan 🌊 laut, bakso 🐟 ikan, dan lain-lain di *sbycorporation.wordpress.com*
🖨 Desain dan cetak majalah, buku, kitab & leaflet klik *desainmajalahislami.blogspot.com*
🕌 Ingin berdonasi komputer bekas dan dana tunai untuk kemakmuran mushalla salurkan melalui *komunitasmushalla.blogspot.com*
🔬 Pasang iklan atau cari info sekolah Islam unggulan di *islamicboardingschool.wordpress.com*
📲 Ikuti channel Telegram *@manajemenqalbu*
